Ikuti Kami

PDI Perjuangan Paling Banyak Merespon Persoalan Perempuan

PDI Perjuangan merupakan partai yang paling pro perempuan.

PDI Perjuangan Paling Banyak Merespon Persoalan Perempuan
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Y-Publica merilis hasil survei terbarunya terkait suara pemilih perempuan di Pemilu 2019. Hasilnya mayoritas masyarakat memilih PDI Perjuangan sebagai partai yang banyak merespon persoalan perempuan.

Berdasarkan hasil survei Y-Publica sebanyak 26,2 persen masyarakat menyebutkan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang paling banyak merespon persoalan perempuan. Menyusul Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 16,3 persen.

"Ini sejalan dengan pandangan publik terhadap partai politik yang dinilai pro terhadap perempuan," ujar Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono di Menteng, Jakarta, Senin (14/1).

Lebih lanjut Rudi menjabarkan ada beberapa kriteria masyarakat menggolongkan suatu partai pro terhadap perempuan seperti program partai yang berpihak pada perempuan, ketua umumnya perempuan, mengadvokasi isu-isu perempuan, kepengurusan banyak diisi perempuan, dan punya ormas sayap perempuan.

Sedangkan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, mayoritas pemilih perempuan memilih paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibandingkan dengan paslon capres dan cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Mayoritas pemilih perempuan sebesar 54,5 persen suara memilih Jokowi dan Ma'ruf Amin. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya didukung oleh 31,6 persen pemilih perempuan," papar Rudi.

Menurut Rudi, sebanyak 50,7 persen responden perempuan menganggap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin paling peduli dengan hak-hak perempuan, "Sedangkan hanya 30,2 persen yang menganggap Prabowo-Sandi peduli terhadap hal tersebut," katanya.

Sebagai informasi, suvei Y-Publica ini diadakan dalam rentang waktu 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019, dengan melibatkan sebanyak 1.220 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,9 persen.

Quote