Ikuti Kami

PDI Perjuangan Siap Rebranding ke Garis Kelahiran Sebagai Partai Wong Cilik

Karena berdasarkan hasil lembaga survei, 28 persen kontribusi suara ke PDI Perjuangan Jatim berasal dari para pemilih Nahdlatul Ulama (NU). 

PDI Perjuangan Siap Rebranding ke Garis Kelahiran Sebagai Partai Wong Cilik
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim MH Said Abdullah.

Jakara, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim MH Said Abdullah menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih ini akan melakukan rebranding ke garis kelahiran sebagai partai wong cilik.

Karena berdasarkan hasil lembaga survei, 28 persen kontribusi suara ke PDI Perjuangan Jatim berasal dari para pemilih Nahdlatul Ulama (NU). 

Baca: Ganjar & TPN Bertekad Buktikan Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

"Ternyata setelah digali lebih dalam, pada aras yang sama, mereka memang wong cilik," kata Said saat acara santunan anak yatim di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (31/3).

Maka mau tidak mau dan suka tidak suka, tegas Said, pihaknya akan melakukan rebranding PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik. Baik di tingkat daerah, provinsi maupun pusat. 

"Kami kembali pada jati diri kami sebelumnya, tidak akan meninggalkan, tidak akan mengubah apapun ke depan kami PDI Perjuangan adalah partai wong cilik yang akan memperjuangkan aras yang tingkat kemiskinan ke bawah dan kemiskinan ekstrem," tegasnya seperti yang dikutip melalui laman TimesIndonesia. 

Baca: Ganjar Ogah Tanggapi Pernyataan Gibran Soal Lawakan

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto jika partainya berhaluan kiri. Sejumlah pengamat menilai klaim Hasto menyebut PDI Perjuangan sebagai partai yang progresif dan partai wong cilik kini telah bergeser.

Hal ini karena PDI Perjuangan saat ini sudah menjadi partai penguasa dan diisi oleh jajaran elite mulai dari pengusaha dan pemilik modal lainnya.

Quote