Ikuti Kami

PDI Perjuangan Sumut Minta Pengusaha Berempati Pada Buruh

Hal ini agar tidak menjadi masalah sosial baru di masa pandemi.

PDI Perjuangan Sumut Minta Pengusaha Berempati Pada Buruh
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba.

Medan, Gesuri.- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara meminta pengusaha berempati pada nasib buruh ditengah pandemi Covid-19 agar tidak menjadi masalah sosial baru di masa pandemi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba dalam keterangan persnya menyikapi banyaknya kekhawatiran akan adanya pengusaha nakal yang mencuri kesempatan dalam kesempitan dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)  berkedok alasan Covid-19. 

Baca: Demonstran Tak Perlu Dirawat Bila Terjangkit Covid-19

"Jangan ada Perusahaan yang menggunakan aji mumpung untuk melakukan PHK massal dengan mengabaikan Hak-hak normatif kaum buruh, karena dapat menimbulkan gejolak sosial baru di tengah Pandemi" ujar Mangapul Purba. 

Apalagi, lanjut Mangapul, sekarang masyarakat sedang menyongsong Bulan Puasa dan Lebaran. Jadi menurut Mangapul, jangan karena enggan membayar THR maka dengan alasan Covid-19 perusahaan kemudian melakukan PHK sepihak.

"Saya berharap para pengusaha bisa memiliki empati di saat krisis seperti saat ini, karena semua elemen masyarakat di Negara ini sedang berperang melawan Covid-19. Jadi jangan ada yang nakal justru berperilaku kontra produktif dengan menindas kaum buruh di tengah wabah" lanjut Mangapul.

Baca: Politisi Banteng Nias Bagikan Sembako & Jamu Pada Rakyat

Untuk itu, menurut Mangapul, Fraksi PDI Perjuangan melalui anggotanya yang ada di Komisi E serius mengawal nasib kaum buruh di Sumut agar jangan sampai menjadi korban kesewenang-wenangan pengusaha nakal yang tidak memiliki Sience of  crisis. 

"Saya akan instruksikan kepada Anggota Fraksi PDI perjuangan di Komisi E untuk melakukan pengawasan terhadap persoalan buruh dan tentu dengan melakukan berbagai langkah terutama mendorong Dinas Tenaga Kerja Sumut untuk dapat mengantisipasi kemungkinan yang bakal timbul dimasa pandemi" pungkasnya.

Quote