Bandung, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung mengajak semua pihak untuk bergotong royong mensukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10) besok.
PDI Perjuangan Kabupaten Bandung menolak segala bentuk anarkisme, teror dan kekerasan yang tidak didasari tanggung jawab. Apalagi kalau semua tindakan itu memiliki indikasi permainan “lempar batu sembunyi tangan”.
Baca: Jokowi Posting Gagang Telepon Tergantung, Ini Maknanya
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Harjoko Sangganagara, Sabtu (19/10).
Keluarga besar PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, lanjut Harjoko, mendukung terciptanya kedamaian pada saat proses pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Karena dengan damai maka perwujudan hak yang sudah kita sampaikan di Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) 2019 lalu akan berbuah makmur dan berasa sejahtera," ungkap Harjoko.
Harjoko mengungkapkan demokrasi telah mengantar Jokowi untuk kembali menjadi Presiden tanah air untuk kali kedua periode 2019-2024 dan di dampingi oleh seorang Kiai kharismatik Ma'ruf Amin.
"Produk demokrasi tentunya tidak akan mampu memenuhi semua kehendak rakyat, puas dan tidak puas menjadi pupuk tumbuh kembangnya demokrasi yang akan lebih baik di agenda demokrasi selanjutnya," katanya.
Penghargaan besar Harjoko sampaikan kepada aparat kemananan yang menjaga Pilpres dan Pileg 2019 berjalan damai, dan KPU serta Bawaslu yang telah menjadikan Pilpres dan Pileg berjalan tanpa cacat.
Baca: Jokowi: Pengumuman Kabinet Bisa Minggu, Senin, Atau Selasa
Harjoko pun menyampaikan hormat kepada seluruh penduduk Kabupaten Bandung yang telah mengunakan haknya untuk kepentingan dan perwujudan cita cita Kabupaten Bandung lebih baik.
"PDI Perjuangan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang telah memfasilitasi ruang publik dan mendorong warga (pemilih) untuk menyampaikan haknya," tandas Harjoko.
