Ikuti Kami

Pembakaran Bendera Hancurkan Marwah Partai!

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Barito Kuala (Batola), Fahrin Nizar.

Pembakaran Bendera Hancurkan Marwah Partai!
Ketua DPC PDI Perjuangan Barito Kuala (Batola), Fahrin Nizar.

Barito Kuala, Gesuri.id - Menyikapi perbuatan kelompok tertentu yang membakar bendera PDI Perjuangan pada kejadian tanggal 24 Juni lalu, DPC PDI Perjuangan Barito Kuala (Batola)  menyebut hal itu adalah penghinaan dan menghancurkan marwah partai.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Batola, Fahrin Nizar  disela pembagian bantuan dan insentif kader, di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Batola, Baliuk, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (1/7).

“Bagi kami pembakaran itu merupakan suatu penghinaan dan menghancurkan marwah partai kami,” ujar Fahrin.

Baca: Penyelidikan Pembakaran Bendera PDI Perjuangan Dimulai

Oleh karena itu sebagai kader PDI Perjuangan, pihaknya menyampaikan dukungan kepada pihak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini secara terang benderang. Sebab, kata Fahrin, partainya juga ingin mengetahui alasan dari perbuatan tercela itu. 

“Kami sangat kecewa sekali adanya pembakaran,” ucapnya. 

Fahrin menambahkan, yang juga perlu digarisbawahi dan membuat seluruh kader partai sangat terpukul dan kecewa, adalah disandingkannya bendera PDI Perjuangan dengan bendera PKI.

“Ini kami sangat terluka, ada apa ini?” katanya.

Dirinya berharap jangan sampai perbuatan itu menggiring opini masyarakat. Dia pun meminta pihak media massa juga bijak dalam menyikapinya.

“Sekali lagi, tidak ada air sama minyak itu bersatu, tidak ada. PDI Perjuangan tidak indentik dengan PKI!” cetusnya.

Fahrin pun mengutip salah satu ulama yang berkata, fitnah terbesar bagi seorang Muslim adalah saat ia difitnah sebagai seorang takfir.

“Fitnah terbesar bagi seorang anak Indonesia adalah saat ia dicap atau disebut sebagai PKI,” cetusnya lagi.

Selain mengusut tuntas, pihaknya meminta Polri segera menangkap dalang atau otak dari dari kejadian ini.

Fahrin mengingatkan, PDI Perjuangan adalah partai terbesar di Indonesia. Namun pihaknya masih menahan diri atas kejadian ini.

Sebagai  partai pemenang dua kali pemilu di Indonesia,  partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sudah sangat diterima Rakyat negeri ini.

Baca: Pembakaran Bendera Dilakukan Fundamentalis Anti-Pancasila

“Harus diperhatikan apabila ada oknum-oknum yang ingin mendegradasikan PDI Perjuangan, itu akan berhadapan dengan kami,” tegasnya.

Namun sebagai partai yang dewasa, PDI Perjuangan akan  tetap berperilaku sesuai dengan koridor hukum yang ada di negeri ini. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini tidak ingin membalas kejadian itu dengan perbuatan yang sama atau bahkan lebih besar lagi.

“Kami tidak ingin seperti itu, walau sebenarnya kami bisa, sekali lagi saya tekankan, kami akan lebih mementingkan koridor hukum dalam penyelesaian kasus ini,” pungkasnya.

Quote