Ikuti Kami

Penuduh PDI Perjuangan Komunis Buta Ideologi Soekarno!

Fadllil menilai, tuduhan itu dilempar oleh mereka yang tidak paham ideologi Bung Karno dan PDI Perjuangan.

Penuduh PDI Perjuangan Komunis Buta Ideologi Soekarno!
Ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi Jawa Tengah (Repdem Jateng), Muhammad Fadllil Kirom.

Semarang, Gesuri.id - Ketua DPD Relawan Perjuangan Demokrasi Jawa Tengah (Repdem Jateng), Muhammad Fadllil Kirom menanggapi tuduhan bahwa PDI Perjuangan berideologi komunis. 

Fadllil menilai, tuduhan itu dilempar oleh mereka yang tidak paham ideologi Bung Karno dan PDI Perjuangan.

Fadllil mengingatkan, melalui jasa Bung Karno,  umat Islam di dunia bisa ziarah ke Makam Imam Bukhori di Uzbekistan. Selain itu, umat Islam Indonesia pun bisa shalat berjamaah di Masjid Istiqlal karena andil Bung Karno.

Baca: Basarah: Bung Karno Pernah Tetapkan Harlah Pancasila

"Dan banyak peran Bung Karno untuk kemajuan Islam termasuk membantu kemerdekaan negara-negara mayoritas muslim di Asia dan Afrika," ujar Fadllil, yang juga  Ketua Departemen Pertanian PW GP Ansor Jateng ini. 

Fadllil memberikan bukti-bukti lainnya bahwa PDI Perjuangan bukan berideologi komunis. Dalam rutinitas partai,  Fadllil menyatakan biasa mengikuti kegiatan partai yang diawali dan ditutup dengan doa.

Pegiat pertanian itu juga melihat ada budaya Haul Bung Karno di kalangan PDI Perjuangan. Bagi Fadllil yang merupakan warga Nahdliyyin (NU), istilah haul sangat akrab di telinga.

Baca: Ende, Reinkarnasi Soekarno Dari Orator Menjadi Konseptor

"Saya juga menemukan Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia), sayap partai PDI Perjuangan yang pengurusnya sebagian besar dari kultur NU dan Muhammadiyah. Bamusi juga aktif dalam pembahasan UU yang berkaitan dengan kepentingan Muslim seperti zakat,  Wakaf, UU Pernikahan,  Perbankan syariah dan lainnya," ungkap Fadllil. 

"Akhirnya saya mengutip ucapan Sayyidina Umar RA,  Nahnu Nahkumu Bi Adz Adzowaahir. Kami hanya akan mengambil keputusan sesuai dengan alat bukti fisiknya. Kalau PDI Perjuangan adalah partai yang sah diakui oleh hukum perundang-undangan,  maka tuduhan komunis adalah sesuatu yang ngawur dan tidak ada fakta lapangannya," pungkasnya.

Quote