Jakarta, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung menegaskan Mgawati Soekarnoputri tetap menjabat sebagai ketua umum.
Pasalnya, Megawati masih dianggap mampu membawa partai berlambang banteng itu sebagai pemenang Pemilu.
Baca: Kongres V Dimajukan, Trimedya: Untuk Hadapi Pilkada 2020
"Kemungkinan besar Ibu Megawati akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum," ungkap Pramono di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
Pramono mengatakan, proses di dalam PDI Perjuangan bersifat bottom-up atau dari akar rumput ke atas, hal ini yang membedakan PDI Perjuangan dengan partai lainnya. Oleh karenannya, dia memprediksi akan ada aklamasi yang cukup besar dari pada kader untuk menyepakati Megawati kembali sebagai ketua umum.
"Pasti kalau melihat potensi dan jg indikasi karena kita menang pemilu legislatif dengan angka yg signifikan dan menang Pilpres kemungkina. besar akan aklamasi," ujar Pramono.
Meskipun akan kembali menjadi ketua umum, Pramono mengatakan peran Megawati nantinya akan dibantu dengan jabatan baru di PDI Perjuangan yaitu ketua harian atau wakil ketua umum. Jabatan tersebut yang akan menjalankan tugas harian di DPP.
Terkait dengan posisi terbaru itu, Pramono mengaku sudah ada nama-nama potensial yang akan mengisinya. Namun dia masih enggan untuk membocorkannya.
Baca: PDI Perjuangan Pastikan Megawati Tetap Ketua Umum
Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini juga tak mau berasumsi lebih juah terkait adanya trah Soekarno, yang akan menduduki jabatan Ketua Harian. Yang dalam hal ini adalah kedua anak kandung Megawati yaitu Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Menurut dia, nama - nama calon ketua harian itu akan diusulkan oleh daerah melalui Dewan Pimpinan Daerah atau cabang PDI Perjuangan.
