Ikuti Kami

Tanggapi Ceramah UAS, Masyarakat Diminta Berpikir Jeli

Jika memang video tersebut benar dan memang terindikasi ujaran kebencian maka situasi tersebut perlu dikelola dengan baik oleh masyarakat.

Tanggapi Ceramah UAS, Masyarakat Diminta Berpikir Jeli
Anggota DPRD NTT 2019-2024 Emanuel Kolfidus. Foto: tribunnews.com.

Kupang, Gesuri.id - Anggota DPRD NTT 2019-2024 Emanuel Kolfidus meminta masyarakat berpikir jeli dan teduh menanggapi video tentang Ucapan Ustad Abdul Somad (UAS) yang diduga melecehkan umat Kristen.

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa video tersebut perlu diperhatikan dengan seksama. 

Baca: Respon UAS, Zuhairi : Ustadz Harusnya Berakhlak Mulia

Namun demikian, jika memang video tersebut benar dan memang terindikasi ujaran kebencian maka situasi tersebut perlu dikelola dengan baik oleh masyarakat.

"Video Ustadz Abdul Somad perlu diperiksa lagi, apakah ini benar benar videonya dia atau bukan, karena di era teknologi informasi dan digitalisasi setiap postingan media sosial harus diperhatikan secara seksama," paparnya seperti yang dikutip tribunnews.com.

Namun, lanjutnya, jika video tersebut benar benar merupakan video milik Ustadz Abdul Somad maka hal tersebut sangat disayangkan.

"Jika benar maka kita sangat menyayangkan jika forum keagamaan dimanfaatkan untuk kesempatan menjelek - jelekkan keyakinan iman sesama anak bangsa yang beragama lain. Ini sangat tidak relevan dalam hidup berPancasila," katanya.

Baca: Restu: Masyarakat Harus Bijak Sikapi Ujaran Kebencian UAS

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa hal tersebut sangat melukai perasaan penganut Kristiani dengan beragam reaaksinya. Tetapi sebagai pengikut Kristus sejati, selalu ada jalan cinta kasih sebagai hukum tertinggi.

"Kiranya situasi ini dapat dikelola dengan semangat persatuan, kalau ada indikasi pelanggaran hukum, kita serahkan kepada pihak berwajib, secara imaniah kita dapat memberi maaf, dan secara kebangsaan, kita terus merawat persatuan," katanya.

Quote