Ikuti Kami

Untuk Hal Ini, PDI Perjuangan Tak Tunggu Rekomendasi KPK

PDI Perjuangan menegaskan tidak akan mencalonkan calon kepala daerah mantan koruptor untuk Pilkada 2020 nanti.

Untuk Hal Ini, PDI Perjuangan Tak Tunggu Rekomendasi KPK
Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan. Foto: okezone.com.

Jakarta, Gesuri.id – PDI Perjuangan menegaskan tidak akan mencalonkan calon kepala daerah yang mempunyai rekam jejak buruk, khususnya mantan koruptor untuk Pilkada 2020 nanti.

Bahkan PDI Perjuangan tidak perlu menunggu rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Baca: Larangan Eks Koruptor ikut Pilkada, Ini Penjelasan Mendagri

“Jadi tanpa diminta KPK, pastinya PDI Perjuangan tidak akan mencalonkan calon kepala daerah yang mempunyai rekam jejak buruk untuk Pilkada 2020 nanti” papar Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Jakarta, Kamis (1/8).

Arteria menganggap langkah yang dilakukan PDI Perjuangan merupakan bagian dari kewajiban moral dan politik ke masyarakat

"PDI Perjuangan sama sekali tidak berkeberatan, dan pastinya mendukung. Kewajiban moral dan kewajiban politik kami sebagai partai politik yang oleh Undang-undang diberikan kewenangan konstitusional untuk memastikan hadirnya alternatif pemimpin yang berkualitas dalam segala bentuk dan pengertiannya," kata Arteria.

 Anggota Komisi III DPR RI ini menjabarkan PDI Perjuangan memiliki sistema perekrutan tersendiri dan melembaga, sehingga bisa menghasilkan sosok kepala daerah berkualitas.

Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Sumut Tolak eks Napi Koruptor

"Bahkan proses dan rekruitmen kami jauh lebih progresif dan detail," papar Arteria.

Apalagi kata dia, PDI Perjuangan sudah sangat teruji, terkait OTT begitu ditetapkan tersangka saja sudah dipecat.

"Bagi yang tersangkut kasus hukum tidak diperkenankan dicalonkan sekadar menduduki jabatan struktural di partai. Kurang apa lagi," tegasnya.

Quote