Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Andreas Hugo Pareira mengapresiasi upaya pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik.
Baca: Andreas: Perlu Sosialisasi Sumber Gaji & Tunjangan Guru P3K
Vaksinasi merupakan hal strategis yang turut menjadi perhatian utama dalam rapat Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Rabu (10/3), yaitu mengenai rencana vaksinasi bagi 5.582.875 pendidik dan tenaga kependidikan yang ditargetkan selesai pada Juni 2021.
Vaksinasi bagi lebih dari 5 juta pendidik dan tenaga kependidikan tersebut diharapkan dapat mendorong institusi pendidikan untuk dapat segera melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas beberapa isu-isu strategis terkait pendidikan diantaranya penyerahan laporan Panja Peta Jalan Pendidikan, perkembangan tindak lanjut program rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru honorer serta tindak lanjut kebijakan afirmatif Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Dalam paparannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi turut mencakup pendidik seperti guru dan dosen serta tenaga kependidikan termasuk tata usaha, operator, penjaga sekolah dan lain-lain.
Baca: Ibunda Wafat, Sekjen Hasto Mohon Doa & Dimaafkan Kesalahan
Adapun prioritas vaksinasi diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan di SD, PAUD, dan SLB kemudian dilanjutkan ke jenjang-jenjang pendidikan berikutnya hingga tingkat perguruan tinggi melalui 3 gelombang vaksinasi.
Dengan skema vaksinasi berikut, Nadiem mengharapkan adanya akselerasi bagi institusi-institusi pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam rangka mengurangi dampak learning loss yang dialami oleh peserta didik selama pandemi Covid-19.