Ikuti Kami

Aplikasi Agro Jowo Diharapkan Permudah Kesejahteraan Petani

Aplikasi tersebut memudahkan antara produsen dan pembeli bertemu.

Aplikasi Agro Jowo Diharapkan Permudah Kesejahteraan Petani
Ilustrasi. Aplikasi berbasis Android yang bernama Agro Jowo.

Temanggung, Gesuri.id - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah meluncurkan aplikasi berbasis Android yang bernama Agro Jowo. Aplikasi tersebut memudahkan antara produsen dan pembeli bertemu.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pasca Panen, dan Bina Usaha Distanbun Jateng, Harjuli Hatmono, mengatakan aplikasi tersebut bertujuan untuk menyejahterakan para petani yang ada di Jawa Tengah.

Baca: Sejahterakan Petani, Ganjar Genjot Teknologi Digital

"Alasan kami membuat aplikasi tersebut karena pak Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) ingin ada suatu aplikasi yang bisa mengumpulkan berbagai data mengenai pertanian dan perkebunan. Lalu kami coba ciptakan aplikasi tersebut dan alhamdulillah bisa diluncurkan," katanya dalam acara Soropadan Expo 2019, Senin (8/7).

Aplikasi Agro Jowo sendiri mencakup berbagai hal mengenai pertanian dan perkebunan. Mulai dari siapa petaninya, dimana lokasi pertanian maupun perkebunannya, berapa luas lahannya, apa saja yang dihasilkan, kapan panennya, dan jumlah komoditi yang dihasilkan.

Masuknya data-data tersebut berdasarkan laporan para petani yang melakukan kerjasama, sampai saat ini sudah ada 57 member. Untuk komoditi-komoditi yang ada di dalam aplikasi tersebut cenderung komoditas unggulan yang ada di Jawa Tengah yang memiliki potensi nilai ekspor yang tinggi.

Terkait adanya aplikasi Agro Jowo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap aplikasi tersebut bisa membantu para petani mengekspor hasil pertanian Jawa Tengah dan bersaing secara terbuka di pasar global.

"Aplikasi ini kan bisa dijangkau sampai internasional, karena ada tim yang mengembangkannya. Apalagi para petani juga bakal dibantu admin jika melayani pembeli internasional, dan juga bakal mendapat pelatihan," ungkapnya.

Baca: Era Industri 4.0, Ganjar Harap Petani Makin Melek Teknologi

Ganjar juga tak ingin petani mudah pasrah terhadap harga yang ditentukan oleh tengkulak. Menurutnya, jika hal tersebut dibiarkan, maka kesejahteraan petani hanya akan menjadi isapan jempol belaka.

"Kecanggihan teknologi bisa digunakan petani. Sehingga mereka tidak bingung jualnya kemana. Kalau kemudian mereka pasrah dengan tengkulak, maka harga akan ditentukan oleh tengkulak. Tapi dengan aplikasi ini harapannya mereka punya wawasan," tandas Kader PDI Perjuangan itu.

Quote