Ikuti Kami

Aria Bima: Solusi Terbaik Kasus Limbah PT RUM, Teknologi

Kasus pencemaran limbah itu pun meluas hingga sebagian Karanganyar. 

Aria Bima: Solusi Terbaik Kasus Limbah PT RUM, Teknologi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di Balai Rakyat, Telukan, Grogol, Sukoharjo, baru-baru ini. 

Sukoharjo, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menegaskan solusi terbaik dari kasus limbah buangan PT RUM yang menganggu masyarakat di Sukoharjo dan Wonogiri, adalah teknologi. 

Kasus itupun, lanjutnya, meluas hingga sebagian Karanganyar. 

Baca: Sungai Bengawan Solo Tercemar, Ini Langkah Tegas Ganjar

"Saya rasa Sritex Group (PT RUM) tidak ingin adanya dampak seperti itu, saya percaya itu," kata Aria Bima,setelah acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di Balai Rakyat, Telukan, Grogol, Sukoharjo, baru-baru ini. 

"Jadi solusinya carikan didaerah mana teknologi yang bisa mengatasi limbah itu, lalu teknologinya dikupas betul dan diterapkan," 

Selama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan Pemkab Wonogiri terus melakukan mediasi dengan PT RUM.

Bahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga akan memfasilitasi mediasi antara Pemkab Wonogiri dengan PT RUM.

"Saya percaya PT RUM, Pemkab Sukoharjo, Pemkab Wonogiri, dan pak Ganjar akan mampu menyelesaikan itu."

"Yang pasti, orientasinya adalah publik, itu tenaga kerja di Sritex Group juga rakyat," jelasnya.

Dalam hal perindusturian, para pelaku industri harus mengedepankan kepentingan publik, dan jangan sampai hanya mementingkan keuntungan perusahaan.

Baca: Aria Bima Ajak Warga Minimalisir Konflik Sosial

Dampak limbah terhadap lingkungan harus dipertimbangkan, karena industri ramah lingkungan itu penting.

"Jadi harus memprioritaskan public oriented bukan capital oriented, kita apresiasi Sritex Grup bawa modal dan bisa mendatangkan lapangan kerja,"

"Tapi tetap harus mengkedepankan standar AMDAL," terangnya.

Quote