Ikuti Kami

Banteng Kalbar Bagikan 75 Ton Beras Hingga 10 Ton Gula

Partai berlambang moncong putih itu juga mendonasikan sebanyak 10 ton gula, 10 ton minyak goreng dan ratusan kilogram tepung terigu.

Banteng Kalbar Bagikan 75 Ton Beras Hingga 10 Ton Gula
DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat menyumbangkan 75 ton beras untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa)

Sungai Raya, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat menyumbangkan 75 ton beras untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. 

Tak hanya beras, guna mengurangi dampak ekonomi akibat wabah korona, partai berlambang moncong putih itu juga mendonasikan sebanyak 10 ton gula, 10 ton minyak goreng dan ratusan kilogram tepung terigu.

Baca: Politisi PDI Perjuangan Malaka Sambangi Kediaman Mersi

"Semenjak corona mewabah, seperti diketahui bersama banyak masyarakat kita yang terpaksa dirumahkan, putus kerja, bahkan terkena PHK. Masyarakat jelas sangat sangat terpukul akan kondisi tersebut, apalagi menjelang Idulfitri. Tempat-tempat usaha juga banyak yang tutup. Nah, PDI Perjuangan merasa terpanggil melihat kondisi ini, makanya hari ini kita salurkan 75 ton beras, gula pasir 10 ton, minyak goreng 10 ton dan tepung yang nanti akan dibagikan kepada keluarga yabg terdampak Covid-19," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus seusai menyerahkan bantuan paket sembako kepada perwakilan penerima di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Senin (4/5).

Bantuan sembako ini dikatakan Lasarus dibagikan langsung kepada kelompok masyarakat yang perekonomiannya benar-benar terpukul karena pandemi korona. Kelompok masyarakat yang Ia maksud antara lain tenaga honorer, petugas bandara, pedagang kali lima (PKL), kuli bangunan, juru parkir, nelayan, buruh pelabuhan, fakir miskin, pengemudi ojek daring, dan mahasiswa. 

Selain langsung membagikannya ke rumah-rumah warga, bantuan yang separuhnya bersumber dari dana pribadi Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu juga disalurkan melalui DPC PDI Perjuangan se-Kalbar dan berbagai organisasi. Baik organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, kemasyarakatan, keagamaan, perempuan, maupun organisasi adat. Tokoh-tokoh agama dan insan pers juga turut menerima bantuan tersebut. 

"Yang paling penting, bantuan ini diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan, tanpa peduli dari mana dia berasal dan apa latar belakangnya karena ini merupakan aksi kemanusiaan. Sengaja kita libatkan banyak organisasi yang memang sudah punya legitimasi untuk menyalurkan bantuan supaya bantuan yang kita serahkan benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak mubazir," jelasnya.

Lie Huat, perwakilan penerima dari kalangan tokoh masyarakat Tionghoa menyambut positif bantuan dari DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Tokoh masyarakat Tionghoa Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya itu pun tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Kita terima kasihlah kepada PDI Perjuangan. Dalam situasi seperti sekarang, masih mau membantu warga kita," ujarnya singkat. 

Ucapan terima kasih juga datang dari buruh pelabuhan dan perwakilan ojek daring. Sumadi, buruh Pelabuhan Dwikora Pontianak dan Een, pengemudi ojek daring asal Kubu Raya kompak memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada PDI Perjuangan.

Baca: Aib dan Melawan Hukum, Arteria Desak Najwa Shihab Minta Maaf

"Selama korona, belum ada organisasi, partai politik atau lembaga apapun yang menyasar kelompok buruh untuk disalurkan bantuan. Makanya, dengan bantuan dari PDI Perjuangan ini kami sangat bersyukur sekalilah. Terima kasih Pak Lasarus, Pak Sujiwo dan PDI Perjuangan," kata Sumadi.

"Bantuan dari PDI Perjuangan sangat membantu kami, apalagi ojek online selama korona ini benar-benar merasa kesusahan order. Semoga bantuan dari PDI Perjuangan ini mendapat ganjaran dari Allah Swt," pungkasnya.

Quote