Ikuti Kami

Berpotensial, Safruddin Siap Support Perkembangan Kampung Kopi Luwak di Marangkayu

Kampung Kopi Luwak ini adalah contoh sukses pemberdayaan potensi desa.

Berpotensial, Safruddin Siap Support Perkembangan Kampung Kopi Luwak di Marangkayu

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Safruddin menyampaikan dukungan legislative agar Kampung Kopi Luwak terus berkembang. Bukan hanya di Desa Prangat Baru, namun juga ke desa Prangat Selatan dan sekitarnya.

“Kami di DPRD Kukar siap mendukung segala kebutuhan yang diperlukan oleh para pelaku usaha kopi di wilayah tersebut Tergantung dari apa yang mereka butuhkan, pasti akan saya support. Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya untuk membantu pengembangan potensi daerah," katanya, Jumat (6/12/2024).

Politisi PDI Perjuangan itu percaya pengembangan Kampung Kopi Luwak dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal. 

Dengan kualitas kopi luwak yang terkenal, wilayah tersebut memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi agrowisata unggulan, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

"Kopi luwak yang diproduksi di sini sangat diminati. Bahkan saat saya berkunjung, hampir habis terjual. Ini menunjukkan potensi besar yang perlu terus kita kembangkan," tambahnya.

Safruddin berkomitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran maupun program-program pendukung demi mendorong kemajuan Kampung Kopi Luwak dan perkebunan kopi di Marang Kayu. 

Ia berharap dengan pengembangan yang maksimal karena dapat menjadi salah satu andalan dalam mendongkrak perekonomian lokal.

"Kampung Kopi Luwak ini adalah contoh sukses pemberdayaan potensi desa. Dengan dukungan yang tepat, saya yakin wilayah ini bisa menjadi ikon pariwisata dan produk unggulan dari Marang Kayu," ungkapnya.

Diketahui, Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memiliki identitas sebagai Kampung Kopi Luwak. Mengingat, getolnya Pemerintah Desa (Pemdes) setempat mendorong Perkebunan kopi luwak sehingga menjadi destinasi wisata.

Sumber: www.prokal.co

Quote