Ikuti Kami

BKN PDI Perjuangan Luncurkan Program "Inspirasi Ramadan"

Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan meluncurkan program "Inspirasi Ramadan" dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 H.

BKN PDI Perjuangan Luncurkan Program
Kepala BKN PDI Perjuangan Aria Bima. (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan meluncurkan program "Inspirasi Ramadan" dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan tahun 2022 yang bertepatan dengan tahun 1443 Hijriah. 

Baca: Andreas Hugo Gerah Dengan Manuver Politik Luhut Binsar

Dalam program ini, BKN PDI Perjuangan akan menampilkan talkshow singkat melalui kanal Youtube BKN PDI Perjuangan selama 30 hari saat menjelang waktu berbuka puasa dan saat waktu sahur. Talkshow tersebut akan mengulas tentang nilai Islam serta khidmat para ulama besar di Indonesia yang sesuai dengan tradisi dan nilai budaya masyarakat Indonesia yang bernafaskan Pancasila. 

Kepala BKN PDI Perjuangan Aria Bima menyampaikan, gelaran program inspirasi Ramadan tahun 2022 merupakan yang kedua kali diselenggarakan setelah sebelumnya pertama diadakan pada tahun 2021. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa nilai budaya yang ada di Indonesia yang itu semua bernafaskan ideologi Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan nilai-nilai ke-Islaman dan juga ajaran para ulama-ulama khos di Indonesia. 

Acara ini juga diharapkan dapat mengakhiri berbagai polemik di masyarakat yang ingin mencoba membenturkan nilai Pancasila, beragam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia dengan nilai Islam dan ajaran para ulama di Indonesia. 

"Kami ingin menunjukkan sekaligus kembali mengingatkan kepada masyarakat Indonesia yang terdiri dari semua kalangan, mulai dari kalangan milenial sampai generasi baby boomer bahkan, bahwa berbagai praktik kebudayaan, tradisi yang ada di berbagai daerah di Indonesia yang itu semua bernafaskan Pancasila, karena nilai kegotongroyongan dan kebangsaan itu tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam," ujar Aria Bima di Jakarta Senin (4/4).

"Justru, nilai-nilai Pancasila tersebut didukung oleh para ulama besar, ulama khos di seluruh daerah di Indonesia dalam menjalankan syiar nya, sehingga tercipta masyarakat muslim Indonesia yang hidup harmoni di tengah perbedaan," lanjut Aria Bima.

Baca: Reformasi IDI, Eksistensi Kembalikan Pada Tujuan Bernegara

Aria Bima menjelaskan, keseluruhan rangkaian acara "Inspirasi Ramadan" total berjumlah 60 episode yang mengkombinasikan talkshow bernuansa diskusi akademik namun dikemas santai dengan diselingi pertunjukan musik daerah di setiap episodenya. Narasumber yang didatangkan pun beragam mulai dari ulama seperti Ketua PBNU Gus Yahya Cholil Staquf, Gus Muwafiq, Gus Yasin, Tuan Guru Badjang, Cak Nun, akademisi seperti Dr. Sukidi, Ust. Ahmad Baso, Ust. Zainul Milal Bizawie, hingga Dr. Ginandjar Ahmad, hingga habaib seperti Habib Hamid bin Ja'far Al-Qadri. 

"Narasumber yang terdiri dari berbagai unsur dan tokoh ulama kita hadirkan untuk menjelaskan secara jernih setiap isu dan tema bahasan di setiap talkshow, kita ingin ada perwakilan dari setiap daerah dan kelompok, karena bangsa ini bangsa yang beragam jadi narasumbernya pun harus beragam. Untuk host kita hadirkan mulai dari kader milenial hingga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan," tutur Aria Bima.

Quote