Ikuti Kami

Bupati Tika Turun Langsung Tinjau Dampak Puting Beliung di Pagerdawung, Pastikan Kondisi Warga

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi warga sekaligus mempercepat langkah penanganan pascabencana.

Bupati Tika Turun Langsung Tinjau Dampak Puting Beliung di Pagerdawung, Pastikan Kondisi Warga
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari turun langsung meninjau lokasi terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Dawung, Desa Pagerdawung, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari turun langsung meninjau lokasi terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Dawung, Desa Pagerdawung, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi warga sekaligus mempercepat langkah penanganan pascabencana.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati mendatangi sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, rumah milik Sriatun menjadi yang terdampak paling parah dengan tingkat kerusakan diperkirakan mencapai 80 persen.

“Kami meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung. Dari hasil pengecekan, kondisi terparah dialami rumah Ibu Sriatun,” kata Dyah Kartika Permanasari, Sabtu (20/12).

Bupati memastikan, Pemerintah Kabupaten Kendal segera melakukan penanganan sementara dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Sejumlah instansi akan dikerahkan, mulai dari Baznas Kendal, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Sosial, hingga OPD lainnya.

“Kami akan lakukan assessment terlebih dahulu. Bantuan cepat akan kami salurkan melalui Baznas, sementara untuk perbaikan rumah akan kami ajukan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Disperkim,” jelasnya.

Sebagai bentuk tanggap darurat, bantuan awal telah diserahkan kepada warga terdampak, di antaranya kasur lipat, tikar, selimut, beras, air mineral, makanan siap saji, serta obat-obatan.

Bantuan lanjutan akan diberikan setelah proses pendataan dan penilaian kerusakan selesai dilakukan.

Sementara itu, Sriatun mengungkapkan bahwa bencana terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Sebuah pohon di depan rumah tumbang dan menimpa bangunan, menyebabkan kerusakan berat.

“Hujan deras disertai angin kencang, tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa rumah,” tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, Sriatun dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat. Ia berharap adanya bantuan pemerintah agar rumahnya bisa segera diperbaiki dan kembali layak huni.

“Sekarang kami sementara tinggal di rumah saudara. Semoga ada bantuan untuk memperbaiki rumah supaya bisa ditempati lagi,” ujarnya.

Quote