Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si atau Ansy Lema berkomitmen untuk terus mengawal kerja Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) serta Badan Karantina Kementan (Barantan) dalam mencegah penyebaran Virus Flu Babi Afrika (ASF) yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca: Ansy Sukses Perjuangkan Puluhan Kambing & Sapi Untuk NTT
Ansy mendengar hingga akhir tahun 2020, kasus ASF yang menyebabkan ribuan babi mati telah meluas hingga ke daratan Flores.
“Selama tahun 2020, saya sering mendesak Kementan untuk bekerja sigap mencegah penyebaran virus dengan memperketat perbatasan dan melokalisasi penyebaran ASF," ujar Politisi PDI Perjuangan itu, baru-baru ini.
Ansy menegaskan, pengawalan untuk kasus ASF akan dia teruskan pada tahun 2021.
"Terutama saya akan mendesak Ditjen PKH Kementan mempercepat penemuan vaksin ASF agar memulihkan kepercayaan diri peternak," tegasnya.
Baca: Charles: Penyerbuan Capitol Hall AS Harus Jadi Pembelajaran
Selain itu, sambung Ansy, Kementan harus memberi bantuan bibit babi para peternak babi di NTT. Hal itu agar para peternak cepat pulih dari ASF yang menghancurkan usaha peternakan mereka.
“Kementan dapat memberikan bantuan bibit babi kepada peternak untuk bangkit dan berusaha lagi,” tutupnya.