Ikuti Kami

Ganjar Mampu Berkomunikasi Seperti Anak Muda Kebanyakan

Ganjar yang mengenakan kaos bertulis “Jateng Love's Everyone” langsung mengambil posisi di tengah-tengah para pemuda yang duduk melingkar.

Ganjar Mampu Berkomunikasi Seperti Anak Muda Kebanyakan
Pemuda dari berbagai komunitas di kota Ternate ngajak sharing Ganjar berbagai persoalan anak-anak muda di Rotasi Coffee Ternate, beberapa waktu lalu.

Ternate, Gesuri.id - Pemuda dari berbagai komunitas di Kota Ternate, mengajak Ganjar Pranowo sharing berbagai persoalan anak-anak muda, mulai dari persoalan proses kreatif hingga jangkauan peluang usaha bagi pemuda. 

Hal itu terjadi saat mantan orang nomor satu di Jateng itu menyambangi Ternate, ngopi dan ngobrol santai sekaligus bersilaturahmi. Namun, justru berubah menjadi ruang pertunjukan bagi pemuda setempat. Bahkan semakin malam, kursi-kursi di Rotasi Coffee semakin penuh orang.

Baca: Ganjar Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Wacana Duet dengan Prabowo

Ganjar yang mengenakan kaos bertulis “Jateng Love's Everyone” langsung mengambil posisi di tengah-tengah para pemuda yang duduk melingkar.

“Halo, assalamualaikum. Ini siapa saja? Tolong dong. empunya acara mengenalkan,” kata Ganjar.
Namun karena tidak ada yang menjawab, Ganjar langsung menunjuk satu persatu pemuda yang ada di masa depan.

“Saya Sanza Soleman, Pak. Penyanyi. Dulu bapak pernah pakai lagu yang saya cover untuk di medsos bapak,” ungkap Sanza.

Begitu dikasih tasih kalau penyanyi, Ganjar langsung minta Sanza menyanyikan lagunya, Kasih Slow. Karena sudah sangat populer, jadilah puluhan pemuda yang hadir di situ layaknya paduan suara.

Bukan hanya Sanza, perkenalan-perkenalan selanjutnya justru dimanfaatkan para pemuda Ternate untuk menunjukkan kebolehan masing-masing. Ada yang stand up , nyanyi, sampai baca puisi.

“Mereka ini sering ngumpul di Jaringan Kota Ternate. Setiap minggu kita buka 14 kelas untuk meningkatkan kreativitas,” terang Koordinator Jaringan Kota Ternate, Zaldry Adrian.

Selain pertunjukan-pertunjukan itu, beragam hal soal kreativitas anak muda, tetap jadi topik pembicaraan utama. Ada cerita proses membuat film, atau aktivitas mengenalkan wisata dan kuliner Ternate di media sosial.

Apa yang membuat mereka betah? 

Selain kemasan acara yang jauh dari kesan formal, Ganjar mampu berkomunikasi seperti anak muda kebanyakan. Sehingga para pemuda ini merasa seperti nongkrong dengan teman. Ketiadaan host atau MC rupanya semakin membuat mereka nyaman, karena membuat para pemuda dan Ganjar menjadi tanpa sekat. Mereka bebas bercanda, bahkan saling melontarkan ledekan.

Baca: Ganjar Pranowo: Soal Cawapres Masih Diskusi

Saking gayengnya sampai-sampai mereka tidak sadar jika waktu sudah menunjukkan pukul 23.30 WIT.

“Sudah dulu ya. Ternyata sudah jam 11 (malam) lebih. Tapi intinya kalian keren. Kalau tadi ada yang tanya kapan ini kolaborasi Ternate dan Jateng? Tidak usah lama-lama, kita langsung gas minggu depan,” beber Ganjar.

Tapi meski sudah ditutup, nyatanya forum tak langsung bubar. Sesi informal justru jadi sesinya para admin akun media sosial. Ada yang ngajak Ganjar untuk nge-vlog , meminta salam, atau menyapa follower yang mengikuti live streaming. Terakhir tentu saja sesi foto yang tak satupun mau ketinggalan.

Quote