Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI yang juga Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan DPP PDI Perjuangan, Prof Rokhmin Dahuri, menegaskan peringatan Hari Ibu 2025 harus menjadi momentum refleksi atas peran strategis perempuan dalam keluarga, masyarakat, hingga pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka peringatan Hari Ibu 2025 yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Apalagi kita lihat, Ketua DPC PDI Perjuangan KBB (Tuti Turimayanti), perempuan. Itu menjadikan simbol refleksi tadi," kata Rokhmin Dahuri, dikutip pada Rabu (24/12/2025).
Menurut Rokhmin, perempuan memiliki kontribusi besar dalam membentuk karakter keluarga sekaligus menjadi motor penggerak dalam kehidupan sosial dan politik. Oleh karena itu, peringatan Hari Ibu tidak boleh dimaknai sekadar seremonial, melainkan sebagai penguatan kesadaran akan peran perempuan dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Kegiatan peringatan Hari Ibu 2025 di lingkungan DPC PDI Perjuangan KBB berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan. Acara tersebut dihadiri ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan dari berbagai wilayah di Kabupaten Bandung Barat, serta diwarnai berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat persatuan, budaya, dan perjuangan partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan KBB, Tuti Turimayanti, menyampaikan bahwa pesan refleksi yang disampaikan Prof Rokhmin Dahuri harus menjadi semangat bersama bagi seluruh perempuan, tidak terbatas pada kader PDI Perjuangan semata.
"Kami ucapkan Terima kasih kepada Prof Rokhmin Dahuri, selaku Ketua DPP PDI Perjuangan yang sudah membuka kegiatan peringatan Hari Ibu di DPC PDI Perjuangan Bandung Barat," ucap Tuti.
Ia menambahkan, nilai-nilai perjuangan perempuan yang disampaikan dalam peringatan Hari Ibu tersebut diharapkan dapat diterapkan oleh para ibu di mana pun berada, tanpa memandang latar belakang partai maupun organisasi.
Sejumlah kegiatan turut memeriahkan peringatan Hari Ibu 2025 tersebut. Di antaranya senam bersama dan gerak jalan kebangsaan yang diikuti ribuan peserta, mulai dari kader, simpatisan PDI Perjuangan, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan soliditas kader PDI Perjuangan KBB.
Selain itu, digelar pula talkshow dan dialog kebangsaan dengan menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Prof Keri Lestari dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Komisioner KPID Jawa Barat Dr Almadina, serta CEO PT Aria Puspa Nusantara, Pamriadi. Dialog tersebut membahas peran perempuan dalam pembangunan, media, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Acara semakin semarak dengan berbagai penampilan seni dan budaya, seperti barongsai, jaipongan, pencak silat, hingga debus yang dipersembahkan oleh kader PDIP KBB. Pertunjukan tersebut mendapat sambutan antusias dari para peserta yang memadati lokasi kegiatan.
Peringatan Hari Ibu 2025 ini juga dihadiri Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, serta perwakilan partai politik lainnya, seperti Partai Gerindra, PKS, Nasdem, dan PKB. Hadir pula tokoh masyarakat, pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten Bandung Barat.
Melalui peringatan Hari Ibu ini, DPC PDI Perjuangan KBB berharap semangat perjuangan perempuan semakin menguat, sejalan dengan komitmen partai dalam mendorong peran perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah dan nasional.

















































































