Ikuti Kami

Haul Bung Karno, PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon SantunI 200 Anak Yatim dan Beasiswa Pendidikan ke Pesantren

Beasiswa pendidikan ke pesantren kepada 10 anak yatim piatu yang masih sekolah SD yang akan di biayai oleh PDI Perjuangan.

Haul Bung Karno, PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon SantunI 200 Anak Yatim dan Beasiswa Pendidikan ke Pesantren
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan memperingati wafatnya Bapak Proklamator atau yang dikenal dengan Haul Bung Karno yang ke 55 tahun 2025. Acara diselenggarakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Jalan Pangeran Cakrabhuana Talun, Kabupaten Cirebon.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kegiatan memperingati wafatnya Bapak Proklamator atau yang dikenal dengan Haul Bung Karno yang ke 55 tahun 2025. Acara diselenggarakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Jalan Pangeran Cakrabhuana Talun, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M. Ag, Sekertaris DPC yang juga Ketua DPRD Kabupaten Cirebon DR. Sophi Zulfi ah, SH, M. H, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, KSB PAC Se-Kabupaten Cirebon, KSB Badan Partai, KSB sayap Partai, Pengasuh Ponpes Kempek KH. Niamillah Aqiel, dan tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon.

Acara diawali dengan rangkaian saresehan, santunan kepada 200 anak yatim piatu dan Beasiswa pendidikan ke pesantren kepada 10 anak yatim piatu yang masih sekolah SD yang akan di biayai oleh PDI Perjuangan.

Pemberian santunan kepada anak yatim diserahkan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Imron di dampingi oleh Ketua DPRD, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan dan jajaran DPC.

Dalam kesempatan tersebut Imron mengatakan, peringatan haul Bung Karno, yang jatuh pada tanggal 21 Juni, bertujuan untuk mengenang dan merayakan warisan semangat perjuangan Bung Karno yang juga sebagai Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia.

Peringatan ini menjadi momen refleksi bagi bangsa Indonesia khususnya para kader PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon untuk mengingat kembali nilai-nilai kebangsaan, kepemimpinan, dan cita-cita Bung Karno dalam membangun bangsa.

"Kita dapat mewarisi karya juangnya, semangatnya, serta ideologi kebangsaan yang di bawa agar generasi muda kedepan dapat mewarisi semangat nasionalisme terhadap Bangsanya," kata Imron, Sabtu (21/6).

Ia juga mengajak para peserta yang hadir untuk selalu mencintai tanah air, karena cinta tanah air adalah bagian daripada Iman agar bangsa Indonesia tetap berdiri kokoh.

Menurut Imron, Bung Karno merupakan sosok pemersatu bangsa yang dapat menyelesaikan masalah tanpa masah, pasalnya dalam pancasila yang dikemas menjadi dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia adalah merupakan solusi untuk mengakomodir semua kepentingan.

"Indonesia negara unik, dan Bung Karno mampu mempersatukan segala perbedaan kepentingan, tradisi, budaya, agama menjadi satu kesatuan Indonesia, inilah keunikan Indonesia," Pungkasnya.

Acara di lanjutkan dengan tahlil bersama yang di pimpin oleh KH. Niamillah Aqiel untuk mendo, akan Bung Karno dan para pahlawan Bangsa yang turut berjuang untuk memerdekakan Indonesia.

Usai tahlil dilanjutkan dengan tausyiah kebangsaan yang disampaikan oleh KH. Niamillah Aqiel salah satu pengaruh Ponpes Kempek Kabupaten Cirebon.

Quote