Ikuti Kami

Krisantus Hadiri Isra Mi’raj di Ambawang, Tekankan Syukur dan Persatuan

Krisantus menekankan pentingnya rasa syukur sebagai kunci menjalani kehidupan.

Krisantus Hadiri Isra Mi’raj di Ambawang, Tekankan Syukur dan Persatuan
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Hijrah, Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Minggu (21/12).

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Hijrah, Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Minggu (21/12).

Dalam sambutannya, Krisantus menekankan pentingnya rasa syukur sebagai kunci menjalani kehidupan.

Menurutnya, sikap bersyukur akan membentuk integritas pribadi sekaligus menjauhkan manusia dari sifat serakah, iri, dan dengki.

“Kunci kehidupan adalah banyak bersyukur atas rahmat yang diberikan Allah SWT. Jangan selalu melihat ke atas, karena hal itu dapat menghilangkan rasa syukur dan integritas dalam hidup,” ujar Krisantus.

Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak masyarakat yang hidup dalam kondisi lebih sulit. Karena itu, setiap individu diharapkan tidak mudah merasa kekurangan dan putus asa. Pada kesempatan tersebut, Krisantus turut menegaskan komitmennya sebagai pemimpin bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang majemuk dan terdiri atas berbagai suku, agama, serta budaya.

“Saya bukan pemimpin suku atau kelompok tertentu, melainkan pemimpin seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Keberagaman ini harus kita rajut menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan, bukan untuk dipertentangkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, perbedaan asal-usul, suku, dan latar belakang merupakan sunnatullah yang patut disyukuri dan dijaga sebagai kekuatan bersama, bukan dijadikan sumber perpecahan.

Di akhir sambutannya, Krisantus mengungkapkan kebahagiaannya dapat hadir di tengah masyarakat dalam kegiatan keagamaan tersebut. Ia menilai peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum penting yang mengandung nilai spiritual mendalam bagi umat Islam, terutama terkait kewajiban salat lima waktu sebagai tiang agama.

Isra Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, yakni perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra), kemudian naik ke Sidratul Muntaha (Mi’raj). Dalam peristiwa tersebut, Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu secara langsung dari Allah SWT.

Quote