Yogyakarta, Gesuri.id — Malam puncak peringatan 97 Tahun Sumpah Pemuda yang menjadi bagian dari rangkaian Merah Muda Fest 2025 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (1/11) malam, menjadi momen penuh haru dan kebanggaan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo secara langsung memberikan penghargaan dan apresiasi kepada lima atlet disabilitas berprestasi nasional yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa melalui prestasi luar biasa mereka di berbagai ajang olahraga.
Dalam suasana yang meriah dan sarat semangat kebangsaan, pembawa acara mengumumkan satu per satu nama atlet penerima penghargaan, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang memadati GOR Among Rogo.
Atlet pertama yang menerima penghargaan adalah Kuswanto, dari cabang olahraga atletik, yang sukses mendominasi dua ajang nasional—Peparnas 2024 dan Peprada 2025—dengan torehan dua emas dan satu perak. Ia dinilai menunjukkan dedikasi serta kerja keras yang tinggi dalam mempertahankan performa stabil di setiap kejuaraan.
Selanjutnya, Patah Akhaton, atlet multitalenta yang berprestasi di dua cabang sekaligus, bowling dan atletik, juga menerima apresiasi. Ia berhasil meraih tiga medali (emas, perak, dan perunggu) dan dipuji karena menunjukkan konsistensi luar biasa dalam dua ajang besar berbeda.
Apresiasi berikutnya diberikan kepada Faris Fadhli Domily, dari cabang angkat berat, yang juga sukses membawa pulang dua emas dan satu perunggu. Faris dikenal sebagai sosok disiplin dan tangguh yang terus berjuang di tengah keterbatasan.
Dari cabang renang, Muhammad Haikal Arifin berhasil mendominasi dengan tiga medali emas sekaligus. Prestasinya membuktikan bahwa potensi besar atlet disabilitas Indonesia mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, penghargaan terakhir diserahkan kepada Roby Solahudin, atlet anggar yang tampil gemilang dengan raihan tiga emas. Fokus, teknik tinggi, dan disiplin luar biasa menjadi alasan ia layak disebut sebagai salah satu atlet disabilitas terbaik tahun ini.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang turut hadir di atas panggung menyerahkan langsung penghargaan kepada para atlet penerima hadiah dan penghargaan dari DPP PDI Perjuangan.
Para atlet difabel ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Justru dari semangat mereka, kita belajar tentang arti sesungguhnya dari Sumpah Pemuda — bersatu, bangkit, dan tumbuh bersama.
Momentum pemberian penghargaan ini menjadi salah satu segmen paling berkesan dalam rangkaian Merah Muda Fest 2025, yang diinisiasi oleh DPP PDI Perjuangan untuk menyalakan semangat pemuda dalam berbagai bidang, termasuk olahraga dan kesetaraan disabilitas.
Malam itu, panggung Merah Muda Fest bukan hanya menjadi tempat perayaan, tapi juga panggung penghormatan bagi para pejuang inspiratif — mereka yang membuktikan bahwa semangat juang tak mengenal batas fisik, usia, maupun keadaan.

















































































