Ikuti Kami

Malam Peduli Palu-Donggala Kumpulkan Donasi Rp6,1 Miliar

Penggalangan dana ini dilakukan dengan cepat, dan digagas Gubernur Nurdin setelah meninjau kondisi para korban.

Malam Peduli Palu-Donggala Kumpulkan Donasi Rp6,1 Miliar
Prajurit TNI mengangkat jenazah korban gempa Palu di TPU Poboya Indah, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Sebanyak 83 jenazah dimakamkan bersamaan dan dilakukan secara bertahap.

Makassar, Gesuri.id - Malam peduli bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel berhasil mengumpulkan donasi Rp6,1 miliar.

"Kehadiran kita malam ini, merupakan wujud kepedulian kita pada Palu dan Donggala," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang menggagas kegiatan ini di Makassar, Senin (1/10) malam.

Baca: Ganjar Ajak Mahasiswa Asal Sulteng Jadi Sukarelawan

Penggalangan dana ini dilakukan dengan cepat, dan digagas gubernur setelah meninjau kondisi para korban.

"Saya keliling ke rumah sakit jam 12 malam. Itu rata-rata patah (tulang) dan sungguh menyedihkan sekali. Saya tanya mereka, keluarga tidak tau lagi, dan dia bilang kami ini, pakaian yang kami pakai, satu-satunya harta kami, sehingga saya tadi pagi berkumpul sama teman-teman Pemprov bagaimana kalau kita menyentuh hati, saudara kita yang berpunya, supaya kita sama-sama membantu mereka," katanya.

Atas segala bentuk bantuan, mewakili warga dan Pemprov Sulsel, ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus.

Ia juga menyampaikan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman telah menghimpun donatur-donatur yang bantuannya akan dilepas hari Kamis (4/10), dengan jumlah logistik sekira 200 truk.

"Dananya dari Jakarta tetapi dibelanjakan di Makassar," tambahnya.

Baca: Pemprov Sulut Kirim Bantuan ke Sulteng

Ia juga menggagas agar unsur yang ada di Sulsel bekerja sama, mengambil bagian kecil sebagai sumbangsih untuk membangunkan rumah.

"Mudah-mudahan ini kita cukup mengambil bagian membangunkan rumah sehingga mereka bisa kembali hidup secara normal," katanya.

Quote