Ikuti Kami

Pahlawan Ekonomi, Risma Ajak Ibu-ibu Berbisnis Via Medsos

"Kita alihkan dari ngobrol biasa di Facebook menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai".

Pahlawan Ekonomi, Risma Ajak Ibu-ibu Berbisnis Via Medsos
Ilustrasi. Mensos Risma saat blusukan. (Foto: Andhika/detikcom)

Jakarta, Gesuri.id - Mensos Risma mengajak ibu-ibu menjadi Pahlawan Ekonomi dengan memanfaatkan media sosial untuk berdagang atau berbisnis. 

Dengan demikian dapat membantu para ibu agar bisa memiliki penghasilan sendiri. 

Baca: Bupati Flores Timur: Akses Terhambat, Kami Butuh Alat Berat

Ia mencontohkan saat masih menjadi Walikota Surabaya, membantu perekonomian masyarakat adalah salah satu program kerja yang dijalankan.

Menurut Risma jika orang-orang yang diajak bisa berpenghasilan maka kehidupan mereka ke depannya akan menjadi lebih baik dan lebih mudah.

Pahlawan ekonomi adalah ide Risma yang menggunakan media sosial Facebook sebagai salah satu channel penjualan. Menurut Risma selain tempat yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk bercengkerama dan berbagi informasi, Facebook bisa digunakan untuk berjualan.

"Kita alihkan dari ngobrol biasa di Facebook menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai," kata Risma dalam diskusi online, baru-baru ini.

Program pahlawan ekonomi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keluarga yang tergolong miskin, meskipun suaminya sudah bekerja. Dengan pahlawan ekonomi ini, sebagai salah satu jalan untuk mengatasi ini, yaitu menggerakkan roda perekonomian keluarga kedua, yaitu ibu atau istri," kata dia.

Katanya, berbisnis di kelas bawah, menengah maupun atas adalah sama-sama capek. Namun, warga yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi, akan dibantu seperti mem-branding produk-produknya.

Baca: Jokowi Perintahkan Secepatnya Evakuasi & Tangani Bencana NTT

"Agar produknya ini menarik dan laku hingga menyasar ke pasar menengah dan atas. Diharapkan nantinya, pendapatan juga lebih banyak dari hasil berjualan di pasar menengah ke atas," jelasnya.

Menurut Risma, pelaku-pelaku usaha kecil juga harus memperhatikan perizinan seperti BPOM dan Halal. Hal ini karena masyarakat akan lebih tertarik jika produk sudah memiliki syarat dan standarisasi tersebut. Dilansir dari detik.

Quote