Ikuti Kami

PDI Perjuangan Minta KPPPA Perhatikan Kekerasan Terhadap AST

Umar berharap Kementerian PP-PA dapat menyusun aturan untuk para ART tersebut.

PDI Perjuangan Minta KPPPA Perhatikan Kekerasan Terhadap AST
Politisi PDI Perjuangan, Umar Bashor.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Umar Bashor meminta kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati untuk memperhatikan isu Asisten Rumah Tangga yang sering mendapat kekerasan dari majikannya. 

Umar berharap Kementerian PP-PA dapat menyusun aturan untuk para ART tersebut.

Baca: Bintang Pastikan Pembahasan RUU PKS Tidak Dari Nol

"Tentang nasib para perempuan yang menjadi ART, mereka mendapat gaji minim dan seringkali mendapatkan kekerasan dari majikannya. Saya mohon Menteri Bintang bisa melihat masalah ini dan membuat aturan untuk perlindungan ART," ujarnya dalam rapat kerja Komisi VIII, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (13/11).

Umar menyatakan Kementerian PP-PA untuk berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian BUMN. Tujuannya, agar ART dapat diberdayakan atau hak-haknya untuk mendapatkan gaji sesuai ketentuan UMR terpenuhi.

Sementara itu, Menteri Bintang berjanji akan berkomunikasi dengan Kemenaker sesuai arahan dari Komisi VIII. Ia menyatakan, tidak hanya terkait ART tetapi juga pekerja anak di bawah umur.

Baca: Bintang Jadi Menteri, PDI Perjuangan Bali Berbangga Hati

"Akan kami komunikasikan dengan Kemnaker terkait ART. Namun bukan hanya ART saja tetapi pekerja anak di bawah umur sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk segera dilakukan. Setelah ketemu polanya, akan segera dilakukan penanganan kasusnya," pungkasnya.

Quote