Ikuti Kami

Soroti Kenaikan Harga Bahan Pokok, Juliari Gelar Pasar Murah

Kami meminta agar pedagang ini tidak memanfaatkan momentum jelang Ramadhan ini untuk menimbun bahan pokok. Sehingga merugikan masyarakat

Soroti Kenaikan Harga Bahan Pokok, Juliari Gelar Pasar Murah
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Juliari P Batubara

Semarang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Juliari P Batubara‎ menyoroti naiknya harga bahan pokok menjelang Ramadhan, diharapkan tidak dimanfaatkan pedagang dalam menimbun bahan pokok dalam jumlah besar.

“Kami meminta agar pedagang ini tidak memanfaatkan momentum jelang Ramadhan ini untuk menimbun bahan pokok. Sehingga merugikan masyarakat,” ujarnya dalam kegiatan reses di daerah pemilihannya dengan menggelar Pasar Murah di Kecamatan Candisari, Semarang, akhir pekan lalu.

Juliari menghimbau masyarakat agar memiliki skala prioritas dalam berbelanja. Tidak berlebihan dalam berbelanja menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Menurutnya, jika masyarakat berlebihan dalam berbelanja, akan mempengaruhi permintaan pasar yang meningkat drastis.

“Kalau kita harapkan dengan harga yang sama di bulan lainnya berat. Karena memang kebiasaan belanjaan lebih meningkat di bulan Ramadhan. Tapi kami menganjurkan agar masyarakat tidak berbelanja berlebihan. Jangan berlebihan karena nanti dampakyna harga bisa naik drastis,” imbuhnya.

Terkait langkah pemerintah, dia menyatakan saat ini Pemerintah sudah membentuk  Tim Satgas Pangan yang mempunyai tugas, salah satunya, memastikan agar tidak ada pedagang yang memanfaatkan peningkatan permintaan dengan menimbun bahan pokok dalam jumlah besar. Dimana akan dilepas dengan harga tinggi.

“Kami di DPR juga saat kita turun ke bawah, kalau kenaikan dalam kewajaran masih kita toleransi lah. Kedua memastikan tidak ada pedagang yang menimbun barang dengan jumlah banyak. Untung haruslah, tapi tidak curang dengan menimbun barang terus dilepas karena memanfaatkan momentum,” ucapnya.

Sementara itu, selain mengadakan reses dan dengar pendapat, Juliari juga mengadakan pasar murah yang menyediakan 550 paket sembako. Di mana satu paket tersebut dijual dengan harga Rp 50 ribu rupiah.

“Paket senilai 100 ribu rupiah itu  kita jual Rp 50 ribu rupiah. Paketnya ada 4 kg beras, 10 bungkus mie instan, 1kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 bungkus kecil teh celup,” tuturnya.

Pada kesempatan kali ini, Juliari menggelar di 4 titik di Kota Semarang pada tanggal 4 dan 5 Mei 2018. Yakni Kecamatan Candisari, Kecamatan Gayamsari, Kelurahan Lempongsari (Kec. Gajah Mungkur), dan Kelurahan Kemijen (Kec. Semarang Timur).

Quote