Ikuti Kami

Tahlilan Sewindu Wafatnya Taufiq Kiemas, Ini Yang Diwariskan

“Ada banyak tinggalan dari beliau untuk bangsa ini. Misalnya saja 4 pilar kebangsaan MPR RI. Beliau pencetusnya”.

Tahlilan Sewindu Wafatnya Taufiq Kiemas, Ini Yang Diwariskan
Ilustrasi. Alm. Muhammad Taufiq Kiemas.

Lamongan, Gesuri.id - Selasa (8/6) tepat sewindu berpulangnya Muhammad Taufiq Kiemas, diperingati dengan doa bersama secara serempak 26 PAC se-Kabupaten Lamongan dari sekretariat PAC masing-masing secara virtual.

Baca: Ini Alasan Megawati Pantas Dianugerahi Profesor Kehormatan

“Ada banyak tinggalan dari beliau untuk bangsa ini. Misalnya saja 4 pilar kebangsaan MPR RI. Beliau pencetusnya,” ungkap Wakil Ketua DPC Lamongan, H Darwoto usai acara. 

Empat pilar kebangsaan dimaksud yakni Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Sejak dicetuskan hingga kini, pilar-pilar kebangsaan terus digelorakan.

“Alhamdulillah, sampai saat inipun, MPR masih tetap melaksanakan 4 pilar kebangsaan dengan terus mensosialisasikannya kepada masyarakat Indonesia,” tambah Darwoto.

Berbagai testimoni para tokoh terkait keseharian Taufik Kiemas juga disimak para kader di Lamongan. Ketua Umum PBNU Prof KH Said Aqil Siradj dalam testimoninya menceritakan, dalam pelaksanaan ibadah haji yang berbarengan dengan Taufiq Kiemas, ia menyaksikan bagaimana bacaan Al Quran sekaligus pemaknaan dari almarhum.   

Kedermawanan Taufiq Kiemas juga disampaikan oleh Kyai Said. Saat mengetahui dirinya memakai arloji biasa, seketika itu Taufiq Kiemas memberinya jam tangan Rolex. Demikian halnya sumbangan dari almarhum untuk masjid maupun musala yang dikelola NU seperti disampaikan Kyai Said.

Kemudian testimoni dari Ketua Umum Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir. Ia melihat keteguhan dan kesabaran almarhum dalam mendampingi isterinya, Megawati Soekarnoputri, saat mendapat tekanan dari pemerintah orde baru.

Baca: PDI Perjuangan Bangga Megawati Bergelar Profesor Kehormatan

“Atas nama DPC PDI Perjuangan Lamongan dan pribadi, saya berharap kepada seluruh kader, pengurus maupun simpatisan Banteng Moncong Putih Lamongan untuk wajib hukumnya menauladani serta melanjutkan tongkat estafet perjuangan dan sifat kedermawanan almmarhum Bapak Taufiq Kiemas,” pungkas Darwoto. Dilansir dari pdiperjuangan-jatim.com.

Quote