Ikuti Kami

Tahun 2019, Olly Bidik 200 Ribu Wisman Kunjungi Sulut

Olly optimis pada 2019 jumlah kunjungan Wisman ke Sulut dapat mencapai 200 ribu orang.

Tahun 2019, Olly Bidik 200 Ribu Wisman Kunjungi Sulut
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menargetkan sebanyak 200 ribu wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sulut pada 2019.

"Tahun depan ditargetkan sebanyak 200 ribu wisatawan asing datang ke Sulut," kata Olly di Manado, Senin (17/9).

Baca: Olly Persilahkan PNS Ikut Nyaleg

Dia menjelaskan jumlah wisman yang berkunjung ke Sulut secara akumulatif sampai dengan Juli 2018 mencapai 71 ribu orang. Angka tersebut meningkat dibanding periode yang sama 2017 yaitu 41.487 orang.

Karenanya, Olly optimis pada 2019 jumlah kunjungan Wisman ke Sulut dapat mencapai 200 ribu orang.

Olly mengatakan penerbangan dari Tiongkok menuju Manado mampu meningkatkan kunjungan wisman di Sulut.

Ke depan, katanya, akan terus dijajaki penerbangan ke negara lain seperti Filipina dan Korea Selatan juga Jepang.

"Kami akan berupaya mendorong sektor pariwisata di Sulut semakin menggeliat, karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi," katanya.

Baca: Olly: Sulut Andalkan Ekowisata untuk Jaring Wisman

Kepala Badan Pusat Statistik Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan wisman yang berkunjung ke Sulut pada Juli 2018 mengalami peningkatan 17,49 persen dibandingkan Juni.

"Jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada Juli 2018 sebanyak 11.875 orang, sementara Juni 2018 hanya 10.107 orang," kata Ateng.

Dia mengatakan dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya (Juli 2017 sebanyak 7.305 Orang terhadap Juni 2018) meningkat sebesar 62,56 persen.

Ateng mengatakan perkembangan wisman secara kumulatif sampai Juli 2018 mencapai 71.000 orang.

"Angka ini meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara pada bulan yang sama 2017 yaitu 41.478 orang," jelasnya.

Wisman yang datang didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 10.324 orang (86,94 persen), diikuti oleh Jerman 200 orang (1,68 persen), Hongkong 191 orang (1,61 persen), Amerika 131 orang (1,10 persen).

Baca: Olly Ingatkan Pentingnya Nilai-nilai Pancasila

Ia menjelaskan kemudian Australia 127 orang (1,07 persen), Belanda 110 orang (0,93 persen), Perancis 99 orang (0,83 persen), Singapura 83 orang (0,70 persen), Jepang 66 orang (0,56 persen), Inggris 60 orang (0,51 persen).

Dia berharap kunjungan wisman akan semakin meningkat, dan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya akan terus bersinergi untuk mendorong semakin banyak objek wisata di daerah tersebut.

Quote