Ikuti Kami

3 Arahan Presiden Soal Langkah Mitigasi Sektor Pariwisata

Presiden: Pekerja yang bekerja di sektor pariwisata ini betul-betul dipastikan ada dan sampai kepada sasaran. 

3 Arahan Presiden Soal Langkah Mitigasi Sektor Pariwisata
Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas, Kamis (16/4). (Foto: Humas/Ibrahim).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dampak yang paling berat dirasakan karena Virus Korona (Covid-19) ini adalah dunia pariwisata, baik yang berkaitan dengan hotel, restoran, juga yang menyangkut rakyat yaitu barang kerajinan yang dijajakan di tempat wisata. 

Baca: PDI Perjuangan Gotong Royong Kedepankan Program Padat Karya

Untuk itu, Presiden Jokowi minta langkah-langkah mitigasi yang perlu secepat-cepatnya dilakukan, sebagai berikut: 

Pertama, program perlindungan sosial. Presiden jelaskan bahwa pekerja yang bekerja di sektor pariwisata ini betul-betul dipastikan ada dan sampai kepada sasaran. 

Kedua, juga realokasi anggaran yang ada dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan semacam, belum tahu barangnya apa, tapi semacam program padat Karya bagi pekerja-pekerja yang bergerak di bidang pariwisata ini. 

Ketiga, penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya betul-betul dilakukan agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK secara besar-besaran. 

“Saya meyakini, saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan pengantar saat Rapat Terbatas, Kamis (16/4). 

Baca: Kepala Daerah Kader Banteng Diminta Rapid Test Untuk Rakyat

Menurut Presiden, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di wilayah-wilayah yang ada tempat wisatanya sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat. 

“Jangan sampai nanti kita terjebak kepada pesimisme karena masalah Covid-19 ini. Sehingga, apa, booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai itu tidak bisa kita manfaatkan secara baik,” pungkas Presiden.

Quote