Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Adi Sutarwijono menggalakkan ketahanan pangan di bulan Bung Karno (Presiden Pertama RI Soekarno) demi menjaga kedaulatan pangan di Indonesia.
"Juni dikenang sebagai Bulan Bung Karno karena ada tiga peristiwa penting di bulan tersebut. Pertama hari lahir Pancasila, kemudian hari lahir Bung Karno dan ketiga wafat nya Bung Karno," katanya di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, pada bulan ini banyak peristiwa penting termasuk di dalamnya perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
"Bung Karno bukan penemu, tetapi penggali Pancasila dari hati sanubari masyarakat Nusantara," katanya.
Ia mengatakan, banyak gagasan besar Bung Karno yang relevan dengan situasi kekinian di antaranya isu kedaulatan dan ketahanan pangan.
Menurut Adi Sutarwijono, memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk ditanami berbagai komoditi.
Sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya dia mendukung upaya memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk ditanami berbagai komoditi seperti pemanfaatan lahan di Kelurahan Tambak Wedi yang tersedia 1,2 hektare dengan ditanami jagung, sawi, ketela, waluh, pisang, lombok serta ternak magot.
Adi Sutarwijono mengatakan pertanian di Surabaya telah berkembang dari pola tradisional.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
"Sekarang berkembang urban farming, yang diolah variatif menurut kesediaan lahan, seperti hidroponik dan aquaponik, kebun atap (rooftop garden), kebun vertikal yakni penggunaan dinding atau struktur vertikal sebagai media tanam untuk lahan terbatas, selain kebun pekarangan," katanya.
Semua hasil, kata dia, minimal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti sawi, kangkung, lombok dan sebagainya yang cocok dengan kondisi.
"Saya memberikan dukungan untuk memanfaatkan lahan yang ada," kata Adi.