Ikuti Kami

Akademisi Muhammadiyah Kupang Yakin Jokowi Menang Pilpres

Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Ahmad Atang, MSi memprediksi Jokowi akan kembali menang atas Probowo seperti Pilpres 2014

Akademisi Muhammadiyah Kupang Yakin Jokowi Menang Pilpres
Ahmad Atang

Kupang, Gesuri.id – Melihat situasi perpolitikan dewasa ini, Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Ahmad Atang, MSi memprediksi, Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 hanya mengulangi drama yang sama pada Pilpres 2014 yakni pertarungan antara Joko Widodo (Jokowi) melawan Prabowo Subianto. Dia pun yakin Jokowi akan menang kembali.

"Menurut saya, dalam menghadapi Pilpres 2019, yang bertarung hanya dua paket yakni pasangan Joko Widodo dan Prabowo Subianto," sebut Ahmad, di Kupang, Jumat (11/5). 

Dia mengaku, hasil prediksi tersebut setelah melihat perkembangan koalisi partai pendukung Pilpres 2019, dimana gerbang besar telah merapat ke Jokowi.

Baca: Incumbent, Jokowi tak Perlu Buru-buru Putuskan Cawapres

"Fakta politik menunjukkan bahwa gerbong besar telah merapat ke Jokowi, dan praktis hanya tersisa Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra dan juga mungkin PAN," katanya.

Karenanya, dia yakin polarisasi ini telah terbentuk sehingga muncul paket calon Presiden-Wakil Presiden sangat mungkin tidak akan terealisasi. Terlebih lagi menurut Ahmad hingga kini belum muncul figur calon presiden yang benar-benar menarik minat partai untuk membelah diri.

Baca: PDI Perjuangan Prediksi Jokowi Didukung 11 Partai

Dengan demikian, lanjutnya, sudah pasti yang akan bertarung pada 2019 akan drama yang sama pada tahun 2014 antara Jokowi vs Prabowo. Sementara poros baru yang kemungkinan digagas Partai Demokrat masih sebatas wacana.

"Kalau poros baru masih wacana karena tidak punya figur yang setara dengan Jokowi dan Prabowo," tegasnya.

Dia menambahkan, jika dua calon ini berhadapan kembali dalam Pilpres 2019, maka peluang kemenangan tetap berada di tangan Jokowi.

Baca: Presiden Jokowi tak perlu Cuti saat Kampanye Pilpres 2019

"Kalau Jokowi vs Prabowo, maka Prabowo harus siap menerima kekalahan," seru Ahmad.

Kondisi ini baginya lantaran melihat dari hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga, yang selalu menempatkan Jokowi pada posisi teratas. 

Quote