Ikuti Kami

Ansy Desak Kementan Dorong Produktivitas Hortikultura

"Saya mengkritisi presentasi Direktorat Hortikultura yang lebih mengarah pada realisasi, perizinan dan proyeksi impor tahun 2021".

Ansy Desak Kementan Dorong Produktivitas Hortikultura
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema)  menghadiri secara fisik Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Hortikultura, Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, baru-baru ini. 

Agenda tunggal RDP adalah membahas permasalahan ekspor dan impor produk hortikultura.

Baca: Endro: Uji Kelayakan 18 Anggota Ombudsman Segera Digelar

"Pada kesempatan itu, saya mengkritisi presentasi Direktorat Hortikultura yang lebih mengarah pada realisasi, perizinan dan proyeksi impor tahun 2021," ujar Ansy. 

Padahal, Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, tahun 2020 lalu realisasi impor hortikultura sebesar 883,415 ribu ton atau 32,55% dari total pengajuan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) 2,71 juta ton. 

Produk impor tertinggi adalah sayur-sayuran dengan realisasi 619,95 ribu ton atau 52,87% dari volume pengajuan 1,17 juta ton.

Sementara, realisasi produk impor buah-buahan sebesar 263,47 ribu ton atau 17,1% dari volume pengajuan 1,54 juta ton.

"Itu berarti, ketergantungan kepada impor hortikultura sangat tinggi. Padahal, impor sangat merugikan petani dalam negeri," ujar Ansy. 

Seharusnya, sambung Ansy, fokus dan orientasi Direktorat Hortikultura menggambarkan atau memihak pada visi besar grand design peningkatan produktivitas pangan dalam negeri.

"Apa arah kebijakan besar yang akan diambil untuk meningkatkan produktivitas hortikultura dalam negeri? Jangan hanya bicara soal impor saja," tegas Ansy.

Ansy pun ingin mendengar penjelasan teknis-teknokratis dari Direktorat Hortikultura terkait langkah-langkah konkret yang harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pangan dalam negeri.

Baca: Puan Harap Joe Biden Perkuat Penanganan Corona & Perdamaian

Menurutnya, untuk meningkatkan produksi hortikultura, usulan terkait pewilayahan komoditas dan peta strategis membutuhkan data yang jelas terkait kebutuhan dan potensi produksi pangan domestik.

"Saya mengusulkan agar dilakukan pilot project pengembangan komoditas hortikultura di wilayah tertentu melalui pemberian bibit unggul, konsolidasi lahan, penguatan kapasitas SDM petani lokal, dan lain-lain," ujar Ansy. 

"Pengembangan produktivitas hortikultura menjadi prioritas penting, agar suatu saat Indonesia menjadi juara dalam hortikultura," pungkasnya.

Quote