Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto meminta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk menyerahkan laporan keuangan perusahaan tahun 2014-2018.
Baca: Soal Jargas, Gus Falah Pertanyakan Sumber Gas PGN
Sebab, dalam kurun waktu itu, kontribusi PGN pada penerimaaan negara menurun. Setoran deviden dalam kurun waktu itu juga menurun.
Hal itu dikatakan Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII dengan Direktur Utama PGN serta jajarannya di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
“Dari laporan keuangan itu, akan terungkap strategi perusahaan, apakah akan memperbesar aset, atau market share,” ujar Bambang.
Baca: PGN Diminta Percepat Pengembangan Gasifikasi
Bambang juga mengingatkan, narasi besar Presiden Jokowi saat ini adalah mengurangi defisit neraca transaksi secara total.
Dan kontribusi PGN bagi narasi besar Presiden itu harus ditunjukkan. Sebab, PGN banyak melakukan kegiatan ekspor-impor gas selama ini.
“Nah kita mau lihat sejauh mana kontribusi PGN itu dari laporan keuangannya,” tegas Bambang.
