Ikuti Kami

Benhur Watubun: Warga Maluku Bawa Bendera PDI Perjuangan Rayakan Kemenangan Timnas Atas Tiongkok

Benhur: Kami tidak menyuruh ambil bendera PDI Perjuangan yang terpasang di Jembatan Merah Putih.

Benhur Watubun: Warga Maluku Bawa Bendera PDI Perjuangan Rayakan Kemenangan Timnas Atas Tiongkok
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Benhur George Watubun.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme warga Kota Ambon yang merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Tiongkok dalam laga putaran Pra Piala Dunia dengan membawa bendera PDI Perjuangan secara spontan.

“Kami tidak menyuruh ambil bendera PDI Perjuangan yang terpasang di Jembatan Merah Putih, tapi itu eforia yang lahir dari sebuah peristiwa kemenangan, itu spontanitas sekaligus menunjukkan para pencinta bola kaki di daerah ini mencintai Banteng Kekar,“ kata Benhur George Watubun, dikutip pada Sabtu (7/6/2025).

Dalam laga yang berlangsung dramatis tersebut, Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 atas Tiongkok berkat tendangan penalti dari Ole Romeny.

Kemenangan itu disambut gegap gempita oleh masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Ambon, Maluku, di mana ribuan warga turun ke jalan dalam konvoi kemenangan yang diwarnai dengan pengibaran bendera PDI Perjuangan.

“Beta bersyukur disaat massa rayakan kemenangan ini, mereka ambil semua bendera PDI Perjuangan yang terpasang di JMP,” ujar Watubun yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Maluku Periode 2024–2029.

Sebanyak 1.300 bendera PDI Perjuangan sebelumnya telah dipasang di sisi kiri dan kanan Jembatan Merah Putih sejak peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025.

Bendera-bendera tersebut dipasang sebagai bagian dari kegiatan Rapat Koordinasi Fraksi DPR RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota se-Maluku.

Namun setelah pawai spontan kemenangan, Watubun menyebut hanya sekitar 20 bendera yang masih tersisa.

Ia menegaskan bahwa fenomena warga membawa atribut partai dalam konvoi bukanlah hasil rekayasa, melainkan bentuk spontanitas dan rasa cinta terhadap partai berlambang banteng tersebut.

“Ini menunjukkan kalau spontanitas massa konvoi menunjukan kecintaan mereka pada partai besutan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri,” jelas BGW, sapaan akrab Benhur George Watubun.

“Jadi kami tidak menyuruh tapi eforia yang lahir kerena kemenangan,“ jelas wakil rakyat dari Dapil Enam (Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Aru) ini.

Ia pun menutup dengan menegaskan bahwa siapa pun bebas berasumsi, namun yang terjadi di Ambon adalah bentuk ekspresi murni dari massa pencinta sepak bola yang juga mencintai PDI Perjuangan.

“Beta (saya) bersyukur disaat massa rayakan kemenangan ini mereka ambil semua bendera PDI Perjuangan yang terpasang di JMP,” pungkasnya.

Quote