Ikuti Kami

Beri 'Award' Kinerja, Ganjar Ajak Instansinya Tolak Korupsi

Semua itu butuh komitmen bersama bagaimana membangun kesadaran budaya yang bersih.

Beri 'Award' Kinerja, Ganjar Ajak Instansinya Tolak Korupsi
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyerahkan penghargaan kepada instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam penerapan sistem akuntabilitas kinerja.

Karanganyar, Gesuri.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyerahkan penghargaan kepada instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam penerapan sistem akuntabilitas kinerja.

Baca: Ganjar - Yasin, Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi

Diserahkan saat Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, di Hotel Alana Kabupaten Karanganyar, Rabu (24/10), penghargaan tersebut secara peringkat diraih oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah sebagai posisi pertama, RSUD Dr Moewardi peringkat kedua, dan peringkat ketiga RSUD Dr Margono Soekarjo.

Selain itu, Ganjar juga memberikan penghargaan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawas internal Pemprov Jateng kepada lima pemerintah kabupaten/ kota terbaik, yaitu Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Jepara dan Kota Magelang.

Dalam sambutannya, politikus PDI Perjuangan itu bercerita pengalamannya saat awal menjabat gubernur. Dirinya sering mendapat oleh-oleh ketika berkunjung ke daerah. 

Perlahan, Ganjar mengingatkan agar pihak yang dikunjungi tak lagi memberikan buah tangan. Kalau pun mereka memaksa, dia akan membelinya agar terhindar dari gratifikasi.

“Sekarang, budaya ini sudah dibalik. Semua itu butuh komitmen bersama. Bagaimana membangun kesadaran budaya yang bersih,” beber mantan anggota DPR RI ini.

Ganjar berharap, pemerintah kabupaten/ kota yang mempunyai best practice agar membagikannya kepada daerah lain. Sehingga semua bisa belajar demi meningkatkan pelayanannya.

Baca: Soal Korupsi, Ganjar: Kalau Bersih tak Perlu Risih

“Ayo di-share agar bisa ditiru kabupaten/ kota yang lain. Provinsi meniru juga tidak apa-apa. Agar kita bisa kompak untuk melaksanakan dan merencanakan pembangunan. Bagaimana penganggaran yang baik, relasi dengan DPRD, dan lainnya. Saya agak ngeri kalau melihat banyak pejabat yang diangkut KPK. Cegah yuk biar tidak mengalami hal serupa. Bangun kesadaran untuk cegah korupsi,” tegasnya.

Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata, Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Gatot Darmasto, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS, bupati/ wali kota se-Jateng, kepala SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan inspektur kabupaten/ kota se-Jateng.

Quote