Ikuti Kami

Blusukan Bulan Bung Karno, Ika Siti Rahmatika Puji Gotong Royong dan Kearifan Lokal Desa Karangkamulyan

Ini menjadi bukti bahwa masyarakat di sini memiliki semangat luar biasa.

Blusukan Bulan Bung Karno, Ika Siti Rahmatika Puji Gotong Royong dan Kearifan Lokal Desa Karangkamulyan
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ika Siti Rahmatika.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ika Siti Rahmatika, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kearifan lokal masyarakat Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, saat melakukan blusukan dalam rangka Bulan Bung Karno, Kamis (3/7/2025).

“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat di sini memiliki semangat luar biasa. Kami akan perjuangkan aspirasi ini di DPRD Jawa Barat bersama Fraksi PDI Perjuangan. Semoga jalan usaha tani yang diusulkan bisa masuk dalam program pembangunan daerah,” kata Ika Siti Rahmatika, usai mendengar langsung aspirasi petani terkait kebutuhan akses jalan pertanian di Blok Cilembu.

Dalam kunjungan yang dilakukan bersama jajaran anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PDI Perjuangan, Ika turun langsung ke sawah, menyatu dengan petani, serta melihat kondisi riil infrastruktur pertanian yang masih terbatas. Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah permintaan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 100 meter dengan lebar 2 meter guna mempermudah distribusi hasil panen.

*Rana Suparman, Anggota DPRD Kabupaten Kuningan yang turut hadir, menyampaikan bahwa blusukan ini bukanlah seremoni belaka, melainkan bentuk nyata kehadiran partai bersama rakyat.

“Kami datang ke sini tidak sekadar seremoni. Ini adalah bentuk kehadiran nyata PDI Perjuangan bersama rakyat, khususnya kaum tani. Ibu Hj Ika Siti Rahmatika ingin menyatu dan mendengar langsung persoalan dari para petani,” ujar Rana.

Ia juga menggarisbawahi filosofi pembangunan yang digaungkan PDI Perjuangan melalui pendekatan Dapur, Sumur, dan Kasur, sebagai refleksi keadilan sosial. Dapur menggambarkan ketahanan pangan lokal, sumur menyimbolkan kekuatan sumber daya air yang tersedia, dan kasur mencerminkan upaya menciptakan generasi sehat dan kuat.

Senada dengan hal itu, Lia Yulianengsih, Anggota DPRD Kuningan dari Dapil III yang meliputi Ciawigebang, menegaskan dukungannya terhadap usulan warga. 

Ia berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran pembangunan jalan usaha tani melalui RAPBD Kabupaten.

“Jalan ini sangat penting. Jika akses jalan ke sawah lancar, petani akan terbantu saat mengangkut hasil panennya. Ini akan kami perjuangkan agar masuk dalam anggaran SKPD terkait,” ucap Lia.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat H. Ucup Yusuf, yang akrab disapa Akang Gaya, berharap aspirasi yang disampaikan tidak berhenti sebagai catatan semata, namun benar-benar direalisasikan.

“Kami sudah memulai dengan membangun jembatan secara swadaya dari dana pribadi. Sekarang kami butuh bantuan dari anggota dewan dan pemerintah untuk mewujudkan akses jalan. Dengan jalan itu, kendaraan bisa masuk ke sawah, petani tidak lagi kesulitan mengangkut hasil panen,” ungkapnya.

Kunjungan ini memperkuat komitmen PDI Perjuangan untuk terus hadir di tengah rakyat, mendengar keluhan langsung dari akar rumput, dan memperjuangkan solusi konkret demi kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Quote