Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Budi Leksono terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Tahun Anggaran 2025 di berbagai wilayah di Kota Surabaya.
Budi Leksono, menyampaikan bahwa program bantuan Rutilahu saat ini dapat berjalan dengan baik berkat sinergi antara fasilitator, Pemerintah Kota Surabaya, serta seluruh pihak yang terlibat.
Baca: Ganjar Tegaskan Banyak Kader Banteng Inginkan Megawati
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini memungkinkan masyarakat secara luas dapat merasakan manfaat program tersebut.
“Semuanya ini bisa berjalan dengan lancar karena adanya bantuan dari semua fasilitator dan pihak-pihak yang terlibat. Program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujar Budi Leksono.
Budi menyampaikan bahwa hasil monitoring yang dilakukan akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan program di tahun 2026.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Ia berharap ke depan jumlah unit rumah yang dibantu serta anggarannya dapat ditingkatkan, mengingat masih banyak warga yang membutuhkan bantuan serupa.
“Monitoring ini akan menjadi bahan evaluasi dan dasar perencanaan program Rutilahu untuk tahun depan. Kami harapkan jumlah unit maupun anggarannya bisa ditingkatkan, karena program ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat miskin dan tidak mampu,” pungkas Anggota Komisi B DPRD Surabaya.