Ikuti Kami

Bupati Andi Beri Sepeda Motor Istri Terduga Teroris 

"Ini murni kemanusiaan, karena suaminya sudah tidak bisa bekerja karena ditahan". 

Bupati Andi Beri Sepeda Motor Istri Terduga Teroris 
Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan bantuan sepeda motor kepada istri terduga teroris. Didampingi Kapolres Jepara AKBP Warsono dan perwakilan Densus 88, Bupati menyerahkan sepeda motor ini di ruang kerjanya, Selasa (15/2).

Jepara, Gesuri.id - Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan bantuan sepeda motor kepada istri terduga teroris. Didampingi Kapolres Jepara AKBP Warsono dan perwakilan Densus 88, Bupati menyerahkan sepeda motor ini di ruang kerjanya, Selasa (15/2).

Baca: Silmy Karim Diusir, Adian Napitupulu Ingatkan Hal Ini..

Dian Kristiandi mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk mobilitas keseharian isteri terduga teroris tersebut, agar tetap bisa melakukan aktifitas selama suami dalam tahanan. 

"Ini murni kemanusiaan, karena suaminya sudah tidak bisa bekerja karena ditahan. Sedangkan ia perlu melakukan aktifitas kesehariaannya, memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada maksud lain kecuali memang murni membantu," kata Bupati.

Perempuan isteri terduga teroris ini berencana untuk berdagang setelah suaminya resmi ditahan pihak Densus 88. Sebelumnya, bersama suaminya dia tinggal di luar Jepara, namun setelah suami resmi di tahan ia memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Jepara dan memulai hidup baru dengan berdagang. "Rencananya saya mau jualan karena suami sudah tidak bisa kerja lagi karena ditahan," katanya.

Perempuan asli Jepara ini memang sudah 6 tahun meninggalkan kota kelahirannya dan bersuamikan orang luar Jepara. Ia mengaku sering kali berpindah tempat tinggal bersama suami dan baru 2 kali pulang ke Jepara meski suami berstatus guru ngaji di sebuah pondok pesantren di NTT. "Kami sering pindah tempat, paling lama cuma dua minggu di rumah," imbuhnya.

Sebelumnya ia pernah mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren di Jepara dan pada sebuah madrasah Aliyah. Sebelum pindah ke Kupang ia sempat melepas cadar, baru saat memasuki pondok barunya ia memutuskan kembali menutup mukanya dengan cadar. Meski demikian dengan warga sekitar ia cukup komunikatif dan bergaul layaknya anggota masyarakat seperti lainnya, termasuk dengan yang non muslim sekalipun. 

Baca; Lawan Anies Baswedan, Rano Karno Siap Maju di Pilgub DKI

Bahkan menurutnya sang suami memiliki jiwa sosial tinggi dibanding dia. 

Dihadapan Bupati Dian Kristiandi ia mengaku bahwa secara pribadi sudah lelah berkeliling terus dan ingin menetap di kampung halaman di Jepara, meskipun diajak suaminya lagi untuk kembali keliling, ia berdalih tetap ingin berada di Jepara. “Alhamdulillah sekarang sudah di Jepara dan bisa membantu orang tua. Capek keliling terus, mau menetap di Jepara saja,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Kapolres AKBP Warsono juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang untuk membuka usaha. Selain itu juga membantu untuk pembuatan SIM. Diharapkan dengan bantuan tersebut dapat digunakan untuk memulai kehidupan baru di Jepara. "Ini murni kemanusiaan. Jadi bisa kemana-mana apalagi sekarang ia dituntut mandiri karena suami sudah tidak bekerja," ujarnya.

Quote