Minahasa Selatan, Gesuri.id – Upaya pemerataan pembangunan terus digencarkan di wilayah pesisir. Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, yang juga politisi PDI Perjuangan, memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kantor Bupati Minahasa Selatan, Kamis (16/10).
Rapat tersebut membahas kesiapan Desa Lopana Satu, Kecamatan Amurang Timur, sebagai lokasi pilot project pelaksanaan program KNMP yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Dalam arahannya, Bupati Franky menegaskan pentingnya program tersebut sebagai langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Program Kampung Nelayan Merah Putih adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan pembangunan yang berkeadilan bagi masyarakat pesisir. Melalui sinergi lintas sektor, kita berharap kesejahteraan nelayan dapat meningkat dan desa nelayan bisa lebih mandiri serta berdaya saing,” ujar Bupati Wongkar.
Program KNMP sendiri merupakan program prioritas nasional yang bertujuan mentransformasi desa nelayan tradisional menjadi kawasan modern dan produktif. Fasilitas yang dibangun mencakup dermaga, pabrik es, gudang beku, dan pusat kuliner hasil laut untuk memperkuat rantai pasok perikanan.
Selain infrastruktur, program ini juga menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas nelayan, serta penguatan ekonomi kreatif berbasis kelautan. Dengan begitu, desa pesisir tidak hanya menjadi sentra produksi, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Minahasa Selatan Esther Kalangi, S.T., Kepala Kantor Pertanahan Heddy Aneta, S.H., M.H., serta jajaran dinas dan pejabat daerah. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun masyarakat pesisir yang maju dan sejahtera.