Oksibil, Gesuri.id – Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) yang juga politisi PDI Perjuangan, Spei Yan Bidana, meresmikan Bandara Abmisibil di Distrik Okbibab, Sabtu (8/11/2025).
Acara peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan Pegubin Pius Almung, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pegubin, Kepala Distrik Okbibab, serta para tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan setempat.
“Atas nama misionaris, orang-orang tua yang merintis daerah ini, atas nama moyang dan leluhur Pegunungan Bintang, dan Tuhan yang Maha Esa, saya resmikan secara simbolis Bandara Abmisibil bersamaan dengan Bandara Eipumok yang sudah kita aspal,” kata Spei Bidana disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.
Menurut Spei, pembangunan Bandara Abmisibil berlangsung lebih dari setahun, sejak ia me-launching pengerjaannya pada Kamis (30/5/2024). Anggaran pembangunan berasal dari Dana Otsus tahun 2024–2025.
“Panjang bandara ini 600 meter lebih. Tahun 2024 dibangun 300 meter, tahun ini 300 meter lebih. Ada juga tempat parkir, bisa untuk tiga pesawat. Saya berharap ke depan bandara ini dikelola Dirjen Perhubungan Udara seperti Bandara Oksibil,” jelasnya.
Spei menegaskan, Abmisibil merupakan salah satu distrik tertua di Pegunungan Bintang selain Oksibil dan Kiwirok, sekaligus pusat peradaban masyarakat Ok Mek dan Min. Dari sinilah misionaris membuka jalan peradaban, pendidikan, serta pelayanan kesehatan di wilayah Pegunungan Bintang.
“Sudah lebih dari 61 tahun, lapangan terbang ini berperan besar melahirkan SDM unggul, termasuk saya sendiri yang berasal dari wilayah Oklip,” tegas mantan Kepala Bappeda Pegubin itu.
Spei berharap masyarakat turut menjaga fasilitas bandara ini agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, mobilitas, dan kemajuan sosial masyarakat di wilayah Pegunungan Bintang.
