Ikuti Kami

Calon Panglima TNI Mengerucut Pada Dua Nama Berikut

"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL".

Calon Panglima TNI Mengerucut Pada Dua Nama Berikut
KSAD Jenderal Andika Perkasa (kanan) dan KSAL Laksamana Yudo Margono (kiri).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyatakan calon Panglima TNI mengerucut pada dua nama, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Baca: Hasto: Covid-19 Mengkhawatirkan, Maksimalkan Gotong Royong

Menurut Effendi, dua nama tersebut menjadi calon terkuat untuk menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL," kata Effendi kepada wartawan, Selasa (15/6).

Effendi mengatakan, jika Presiden Joko Widodo menunjuk salah satu di antara dua nama itu, maka ada hitungan matematis waktu pergantian panglima. Opsi pertama, jika menunjuk Andika sebagai panglima, maka menurut dia, pergantian harus dilaksanakan bulan depan, karena faktor usia Andika.

Pasalnya, Andika bakal berusia 57 tahun pada Desember 2021. Sedangkan, berdasarkan aturan dalam Pasal 71 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia maksimal pensiun prajurit TNI 58 tahun.

"Karena kan beliau tahun depan akhir (tanggal) 23 atau 21 Desember kan ulang tahun ke 58, jadi waktunya kan terbatas," ujar Effendi.

Baca: Tak Tergoyahkan, Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi

Kemudian, opsi lainnya yakni pergantian Panglima TNI dilaksanakan sesuai waktu pensiun Hadi pada November 2021. Dengan opsi ini, menurut dia, Yudo yang paling pas mengisi jabatan tersebut.

"Kalau itu memang peluangnya menjadi kecil untuk KSAD, itu kemungkinannya KSAL masuk menggantikan," tuturnya. Dilansir dari CNNindonesia.

Quote