Ikuti Kami

Cegah Ledakan Omicron, Rahmad Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Legislator PDI Perjuangan itu ingin pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengantisipasinya.

Cegah Ledakan Omicron, Rahmad Minta Tingkatkan Kewaspadaan
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mengingatkan semua pihak harus waspada agar tak terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang besar.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa kasus COVID-19 varian Omicron terus mengalami penambahan yang kini menjadi 46 kasus. 

"Berkaca pada data yang ada di Indonesia yang belum sampe 2 minggu dari 3 kasus menjadi 46 kasus, (lebih dari) 10 kali lipat kan. Saya kira ini meskipun ukurannya masih kecil dari 3 menjadi 46 tapi ingat proses pengalihan persentasenya yang harus diperhatikan. Kalau berkaca dari global dalam seminggu-dua minggu lagi proses pengalihannya berapa kali lipat gitu ya, percepatannya harus menjadi perhatian bersama," kata Rahmad di Jakarta, Minggu (26/12).

Baca: Puan Minta Perayaan Natal Perteguh Kebhinekaan Indonesia

Legislator PDI Perjuangan itu ingin pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengantisipasinya. Menurutnya, mulai dari pemerintah hingga masyarakat harus segera memasang 'kuda-kuda'.

"Kita harus pasang kuda-kuda, dengan cara apa? Nataru ini kita harus bener-bener, pemerintah khususnya untuk bersikap dinamis, kalau memang itu dari sisi statistik pengetatan itu saya kira harus lebih dipercepat," ucapnya.

Rahmad tidak ingin kejadian beberapa bulan ke belakang seperti rumah sakit penuh terulang karena lonjakan kasus COVID-19. 

Baca: Sukacita Natal, Ganjar Hibur Mahasiswa & Pelajar Luar Jawa

Rahmad juga mengingatkan bahwa varian Omicron penularannya sangat cepat jika dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya.

"Yang penting bagaimana kita menghalau agar gelombang Omicron jangan sampai meledak di Indonesia. Protokol kesehatan menjadi lagu yang tidak bisa ditawar, wajib dan mutlak dilakukan," ujarnya.

"Saya percaya pemerintah melihat situasi-kondisi kekinian global, khususnya di Indonesia akan bergerak cepat kalau kondisi di Indonesia mengkhawatirkan ataupun akan terjadi lonjakan," imbuhnya.

Quote