Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengungkapkan Kasus pemerasan sangat mengganggu iklim usaha dan pertumbuhan ekonomi.
Charles menyesalkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam perkara dugaan pemerasan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
BaCa: Ika Siti Ajak Masyarakat Wujudkan Pembangunan Inklusif
“Kami menyesalkan terjadinya kasus ini. Dugaan adanya praktik pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan perizinan tentu sangat mengganggu iklim usaha dan pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini sedang tertekan,” kata Charles kepada wartawan, Jumat (22/8).
Charles berharap peristiwa yang menjerat Noel menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Dia mendukung penegakan hukum yang dilakukan KPK.
BaCa: Ono Surono Kritik KDM Tentang Dunia Pendidikan di Jawa Barat
“Kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh penyelenggara negara untuk menjaga integritas menjalankan tugas. Komisi IX mendukung penuh langkah penegakan hukum yang dilakukan KPK di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi secara resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan atau Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan. Immanuel Ebenezer tampak tak kuasa menahan emosi dan terlihat menangis saat digiring menuju ruang konferensi pers.