Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan Sembada Corporate University (Sembada Corpu) guna membuka akses dan mempermudah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemda setempat untuk meningkatkan kemampuan diri dengan efektif dan efisien.
Peluncuran Sembada Corpu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Rabu.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman Wildan Sholichin mengatakan Sembada Corpu merupakan sebuah strategi sistem pembelajaran untuk mempercepat pengembangan kompetensi ASN di Sleman agar selaras dengan arah pencapaian tujuan strategis organisasi.
Baca;: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
"Sembada Corpu dirancang dengan efisien melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi serta pengembangan metode pembelajaran dengan efisiensi waktu, tenaga dan biaya," katanya.
Menurut dia, dengan adanya Sembada Corpu akan lebih memudahkan ASN Sleman untuk melakukan pengembangan kompetensi, terutama pengembangan kompetensi yang bersifat mandiri karena seluruh ASN nantinya akan diberikan akses untuk masuk dalam aplikasi system pembelajaran Sleman yang dinamai Abangnkomandan (Aplikasi Pengembangan Kompetensi ASN Sleman).
"Aplikasi pembelajaran ini berbasis teknologi informasi yang merupakan elemen utama dari Sembada Corpu. Aplikasi pembelajaran ini dapat diakses dari mana saja, kapan saja dan tanpa biaya oleh ASN Sleman," katanya.
Ia mengatakan, implementasi Sembada Corpu ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, Keputusan Kepala LAN Nomor 306 Tahun 2024, serta Peraturan Bupati Sleman Nomor 101 Tahun 2025 dengan tujuan sebagai pedoman untuk menyelenggarakan sistem pembelajaran terintegrasi dalam hal ini lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Tujuannya guna membuka akses dan mempermudah para ASN Sleman untuk meningkatkan kemampuan diri dengan efektif, efisien, baik waktu maupun biaya, dan harapannya akan berdampak bagi peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya.
Menurut dia, Sembada Corpu bertujuan sebagai media pembelajaran, pendidikan, dan pengembangan kompetensi bagi ASN di Kabupaten Sleman melalui sistem pembelajaran yang terintegrasi.
"Pembelajaran terintegrasi dimaksudkan bahwa ASN dapat belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan saja, di mana saja tanpa terikat biaya," katanya.
Ia mengatakan, metode pengembangan kompetensi terintegrasi mengedepankan 70 persen experiencial learning yang meliputi pembelajaran pengalaman di tempat kerja, penugasan maupun pengalaman lapangan, 20 persen social learning yang meliputi interaksi atau pembelajaran dari orang lain dan lingkungan yang berupa kegiatan pembelajaran dari hubungan sosial dan umpan balik.
"Kemudian 10 persen berupa formal learning yang meliputi kegiatan pembelajaran formal baik klasikal maupun nonklasikal," katanya.
Baca;: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan Sembada Corpu akan menjadi sarana pembelajaran yang fleksibel namun berdampak besar bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Menurut dia, Sembada Corpu akan menjadi alat strategis untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kompetensi pegawai.
"Sembada Corpu ini bukan hanya menjawab tuntutan regulasi, tetapi juga menjadi kebutuhan strategis untuk mencapai pembangunan daerah, karena ASN yang kompeten akan melahirkan kebijakan yang berkualitas," katanya.
Ia berharap Sembada Corpu akan bermanfaat bagi para ASN, karena ASN dituntut untuk tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga harus memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mampu memberikan solusi yang tepat.