Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya buka Dapur Umum Gotong Royong, Rabu (10/12).
Program sosial ini akan digelar secara rutin setiap tanggal 10 setiap bulan, dengan sasaran utama para pengemudi ojek online (ojol), juru parkir (jukir), tukang becak, penyapu jalan, pekerja informal, hingga pengendara yang melintas di depan kantor DPC PDIP Surabaya.
Sejak pagi, suasana di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya tampak ramai dan penuh semangat. Para kader mengenakan seragam merah, berdiri rapi di tepi jalan sambil membagikan paket makanan kepada para pengendara yang memperlambat laju motornya. Antrean kendaraan sempat terbentuk, namun tetap tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Tidak hanya bagi pengendara yang lewat, puluhan driver ojek online serta para tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Tukang Becak ProMega Surabaya juga hadir langsung di lokasi. Mereka menerima paket makanan dan kemudian berfoto bersama pengurus DPC sebagai simbol kebersamaan dan semangat gotong royong.
Penanggung jawab dapur umum, Khusnul Khotimah, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan instruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan. Program tersebut bertujuan memastikan kader partai selalu hadir dan dekat dengan rakyat.
“Yang pertama, ini merupakan perintah dari DPP Partai bahwa setiap tanggal 10 kita diminta membuat dapur umum. Hasil masakannya dibagikan kepada warga yang membutuhkan: ojek online, penyapu jalan, warga yang melintas dan sebagainya,” ujar Khusnul.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan perdana ini dijalankan secara gotong royong bersama pengurus DPC, PAC, hingga ranting. Bahkan, pelaku UMKM binaan partai juga dilibatkan.
“Harapan kami ke depan, karena ini program rutin, semakin banyak pelaku UMKM di tiap kecamatan yang bisa terlibat. Semua dilakukan secara gotong royong, dari proses memasak hingga pembagian,” tambahnya.
Dalam kegiatan perdana ini, DPC PDI Perjuangan Surabaya menyiapkan 500 paket makanan. “Alhamdulillah, hari ini kami membagi 500 pack nasi. Semua hasil gotong royong kader yang sejak pagi memasak bersama di kantor partai,” jelas Khusnul.
Plt. Ketua DPC PDIP Surabaya, Yordan M. Batara Goa, menegaskan bahwa dapur umum ini tidak sekadar berbagi makanan, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan UMKM dan kesiapsiagaan jika terjadi bencana di Kota Surabaya.
“Tujuan kita berpartai pada akhirnya adalah mensejahterakan masyarakat. Karena itu, UMKM yang bersinergi dengan kita juga harus ikut terdorong naik kesejahteraannya,” ujarnya.
Yordan menambahkan bahwa dapur umum rutin ini merupakan amanat DPP. “Memang ini perintah DPP Partai: dilaksanakan tiap tanggal 10, untuk mengingat hari kelahiran PDI Perjuangan 10 Januari. Karena itu kami menyiapkan peralatan dapur umum di kantor DPC agar bisa digunakan kapan pun, termasuk jika terjadi musibah atau bencana,” jelasnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
Menurut Yordan, dapur umum akan menjadi salah satu cara DPC PDI Perjuangan Surabaya tetap dekat dengan masyarakat.
“Ini bukan hanya rutinitas bulanan, tetapi bentuk kesiap-siagaan kami serta komitmen untuk terus berada di tengah rakyat,” tegasnya.
Para penerima manfaat mengaku sangat terbantu dengan kegiatan dapur umum ini. Banyak pengendara yang spontan menghentikan motor mereka saat melihat pembagian paket berlangsung.

















































































