Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Danang Maharsa menegaskan masalah pendidikan menjadi pilar utama dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
"Guna memutus rantai kemiskinan di keluarga miskin salah satu cara adalah anaknya dapat mendapatkan akses pendidikan yang baik dan memadai," kata Wabup Danang saat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penanggulangan kemiskinan di Kalurahan (setingkat desa) Tegaltirto, Berbah, Senin.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Kegiatan ini diinisiasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) bekerja sama dengan Sekretariat Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sleman untuk memastikan upaya penurunan angka kemiskinan di berbagai wilayah di Kabupaten Sleman berjalan sesuai target.
Menurut dia, pendidikan merupakan modal yang penting bagi anak untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik, sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
"Sudah ada 450 anak di Sleman yang mendapatkan beasiswa melalui Program Sleman Pintar," katanya.
Melalui beasiswa pendidikan yang baik, kata dia, diharapkan anak-anak Sleman bisa memiliki masa depan lebih baik melalui pendidikan yang baik. "Sehingga ekonomi dan kesejahteraan dapat meningkat," katanya.
Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Danang yang juga merupakan selaku Ketua TKPK Kabupaten Sleman menyebut bahwa selain pendidikan yang menjadi perhatian utama dalam solusi penanggulangan kemiskinan, kegiatan monev ini juga menjadi sarana menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi dan permasalahan yang ada di masyarakat.
"Sehingga, dapat menjadi acuan dalam perumusan kebijakan terkait penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman kedepannya," kata Danang.
