Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto memberikan tips Proses pembelian konsumen bukan sekadar "lihat, suka, beli". Ada lima tahap penting yang dilalui sebelum dan sesudah konsumen memutuskan membeli sebuah produk.
Mari kita pahami tahap demi tahapnya:
1. Pengenalan Masalah, Segalanya dimulai saat seseorang menyadari adanya kebutuhan atau masalah. Misalnya, laptop mulai lemot, maka muncul kebutuhan untuk mencari perangkat baru. Tanpa adanya masalah ini, proses pembelian tidak akan berjalan.
2. Pencarian Informasi, Setelah menyadari kebutuhan, konsumen mulai mencari informasi. Ini bisa dilakukan melalui internet, review produk, media sosial, hingga bertanya langsung kepada orang lain. Tujuannya? Mengetahui pilihan produk yang relevan dan terpercaya.
3. Evaluasi Alternatif, Konsumen lalu mulai membandingkan produk-produk yang ditemukan. Aspek yang dinilai bisa berupa harga, kualitas, merek, fitur, hingga layanan purna jual. Di sini, konsumen mulai menyaring mana produk yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Keputusan Pembelian
Setelah mempertimbangkan berbagai alternatif, barulah konsumen mengambil keputusan untuk membeli. Keputusan ini bisa dipengaruhi oleh promosi, ketersediaan stok, rekomendasi, atau bahkan pengalaman sebelumnya.
5. Perilaku Pasca Pembelian, Proses tidak berhenti setelah produk dibeli.
Konsumen akan mengevaluasi apakah produk tersebut sesuai harapan. Jika puas, kemungkinan besar mereka akan merekomendasikan atau membeli ulang. Namun jika tidak puas, bisa muncul komplain atau bahkan penolakan terhadap merek.
Memahami proses ini penting, baik bagi pelaku bisnis untuk menyusun strategi pemasaran, maupun bagi konsumen agar bisa membeli dengan lebih bijak. Karena di balik setiap keputusan pembelian, ada proses berpikir yang tak boleh diabaikan.
