Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mempertanyakan Efektivitas Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC yakni salah satu BUMN yang bergerak di sektor pariwisata yang mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk KEK Mandalika.
Baca: Paramitha Soroti Sejumlah Kejadian Yang Dialami Pertamina
Pasalnya, kata dia, reputasi kinerja keuangan ITDC Mandalika selama ini dinilai sangat buruk.
"ITDC meminta dukungan (ke DPR) dana PMN untuk tahun anggaran 2023 sebesar Rp1.050 milyar. Secara kinerja keuangan ITDC sangat buruk, saat ini dengan perkiraan rugi 2023 mencapai Rp150 triliun, proyeksi kas -81 milyar. Current ratio (2.4), NPM (16.1%) DER 2.3," ungkapnya.
Selain itu, Darmadi juga mengatakan, strategi pemasaran yang mereka lakukan selama ini juga kurang terencana dengan baik.
Baca: Darmadi Apresiasi Rencana Peleburan Telkomsel dengan Indihome
"Secara marketing, plannya juga patut dipertanyakan, misal soal bagaimana ITDC Mandalika bisa menjadi perusahaan yang Sustainable Marketimg Enterprise. Model bisnis apa yang digunakan supaya perusahaan menjadi sustainable dan bisa going concern. Ini kan tidak jelas perencanaan, model dan strategi bisnis yang mereka buat," tandasnya.
Darmadi juga memandang, model bisnis yang mereka buat tidak terkonsolidasi dengan baik dan terpisah-pisah.
"Selama ini ITDC Mandalika hanya mengandalkan even even seperti MotoGP, WSBK, Marathon Mandalika dan terkesan tidak terintegratif dan comprehensive strategi bisnisnya," pungkasnya.
