Jakarta, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan Darmadi Durianto menilai Staf Khusus Milenial yang mendampingi Presiden Jokowi seharusnya dibina untuk kepentingan lebih lanjut.
Bahkan Darmadi menganggap peran politisi senior di Tanah Air dapat menyelamatkan mereka dari lembah kekelaman.
Baca: Kikis Mafia Impor, Rahmad Tekankan Pentingnya E-Katalog
"Stafsus milenial dibina jangan dibinasakan, mereka adalah aset bangsa. Mereka kaya ilmu pengetahuan, hanya saja masih miskin pengalaman, apalagi pengalaman politik. Saya berharap senior-senior jangan seret mereka ke lembah hitam,” kata Darmadi.
Sebaliknya, kata dia, para tokoh yang terlebih dahulu terjun di dunia perpolitikan mengajarkan moral yang baik, dan berusaha menghindarkan para juniornya tersebut dalam konflik kepentingan.
Tak hanya itu, Darmadi juga mendesak agar stafsus milenial itu berani mengubur syahwat bisnisnya ketika sudah berada di pemerintahan. Mereka harus bisa membedakan mana kepentingan bisnis dan kepentingan negara.
"Ada gurita bisnis di lingkaran istana. Sebaiknya perusahaan-perusahaan mereka mundur dari proyek-proyek pemerintah, seperti Ruangguru, Amartha dan sebagainya. Biarkan bisnis mereka berkembang secara alami. Mereka harus sadar bahwa mereka adalah pejabat publik,” tegas anggota Komisi VI DPR itu.
Di sisi lain, ia berpandangan polemik yang dialami Stafsus milenial bukan pada pelanggaran hukum, melainkan lebih kepada buurknya moral bisnis.
Baca: Untuk Hal Ini Ahok Siap Gandeng Mantan Panglima TNI
Sekolah boleh tinggi dan terkenal di luar negeri, tapi minim pengalaman. Pokoknya jangan terjebak dan tergiur uang-uang yang diperoleh dari cara yang salah,” tandasnya.
"Jangan terbuai kejar keuntungan besar karena jadi pejabat publik. Tapi andalkan pada kompetensi berbisnis. Mari kita selamatkan mereka,” pungkasnya.