Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T. Danaparamita, mendorong pemanfaatan lahan-lahan tidur milik negara untuk mendukung kegiatan peternakan lokal agar menjadi lahan produktif.
“Sebelum di Komisi IV DPR RI, saya adalah anggota Komisi VI (DPR RI) yang mitranya adalah BUMN. Saya cukup mengerti ada banyak tanah-tanah milik BUMN yang saat ini posisinya 'Idle' (menganggur). Sayang kalau tanah dibiarkan terlantar. Kalaupun ada yang sudah disewa pihak lain, juga ada yang masih terlantar karena penyewanya sudah kehabisan uang buat bayar sewanya," kata Sonny, Kamis (22/5/2025).
Hal tersebut disampaikan Sonny saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR ke peternakan dan penggemukan sapi Hijrah Barokah Farm, Desa Negasi, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Ia menjelaskan, di Jawa Barat masih banyak lahan yang tidak dikelola secara maksimal, bahkan beberapa bulan lalu, Polda Jabar berhasil memanfaatkan ratusan ribu hektare lahan tidur.
"Dan saat ini masih banyak lahan-lahan tidur atau yang belum terkelola secara maksimal," ungkapnya.
Ia juga menyoroti peran PT Berdikari sebagai BUMN yang bergerak di sektor peternakan agar lebih optimal dalam menjalankan fungsinya untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor produk hewan.
"Tentu kami sangat sedih jika BUMN peternakan tapi hanya punya sapi 200 ekor," ucapnya.
Sonny turut meminta Kementerian Pertanian agar lebih berkomitmen dalam memperkuat sektor peternakan nasional.
Ia menekankan pentingnya kedaulatan pangan yang harus bertumpu pada produksi dalam negeri.
"Kementan harus bisa jemput bola. Peternak perlu difasilitasi lebih. Sudah terlalu lama peternak Indonesia tidak sejahtera," ujarnya.
Ia mendorong sejumlah langkah strategis seperti perbaikan manajemen peternakan, peningkatan kualitas bibit dan pangan, pembangunan infrastruktur pendukung, serta pendampingan dan fasilitasi kepada peternak.
"Regulasi yang mengatur tentang biaya sewa juga harus disusun dengan tidak merugikan negara namun juga tidak memberatkan penyewa. Bagaimana para peternak punya bank pakan yang dapat memenuhi kebutuhan ternaknya jika biaya sewa lahan terlalu mahal," pungkasnya.
Sumber: www.metrotvnews.com